Proyek inkubasi Future Campus, Edge Matrix Chain, telah menyelesaikan pendanaan sebesar 20 juta dolar AS dan akan meluncurkan jaringan Layer 1 berbasis AI serta testnet publik.

Edge Matrix Chain (selanjutnya disebut EMC), yang diinkubasi oleh Future3 Campus dan merupakan penyedia infrastruktur AI multi-chain terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan telah berhasil menyelesaikan putaran pendanaan baru sebesar 20 juta dolar AS, dipimpin oleh Amber Group dan Polygon Venture. Investor terkenal lainnya termasuk One Comma, Kapley Judge and Associated Corporations, Cyberrock Venture Fund, Candaq Fintech Group, Hameem Raees Chowdhury.

Meluncurkan Jaringan Layer 1 Berbasis AI

Dana ini akan digunakan untuk meluncurkan blockchain Layer 1 khusus EMC, dengan fokus pada aplikasi terdesentralisasi (dApps) berbasis AI. Blockchain pusat AI yang inovatif ini bertujuan untuk memperluas dan mendukung komputasi GPU untuk proyek AI kripto, sekaligus memperkenalkan kategori aset DeFi baru yang didukung oleh sumber daya GPU dunia nyata yang ditokenisasi. Keputusan EMC untuk meluncurkan blockchain Layer 1 khusus ini didasarkan pada ketidakmampuan blockchain Layer 1 dan Layer 2 yang ada untuk mengoptimalkan penanganan kebutuhan unik aplikasi AI.

Blockchain pusat AI EMC akan menyediakan dukungan asli untuk komputasi GPU terdistribusi, memungkinkan integrasi mulus dengan berbagai model bahasa besar (LLM) dan kerangka kerja AI. Ini juga akan mengoptimalkan penyimpanan dan pengambilan data untuk beban kerja AI, memungkinkan pengembang membangun, menerapkan, dan menskalakan aplikasi AI terdesentralisasi dengan lebih mudah dibandingkan di blockchain umum yang ada. Ini termasuk aplikasi AI yang membutuhkan komputasi intensif, seperti pelatihan chatbot AI generatif pada kumpulan data besar.

Meluncurkan Kategori Aset DeFi Baru

Salah satu fitur inti dari blockchain EMC adalah tokenisasi aset komputasi, memungkinkan investasi dan kepemilikan parsial atas sumber daya GPU berkinerja tinggi. Produk unik ini menggabungkan kekuatan aset dunia nyata dengan likuiditas dan aksesibilitas teknologi blockchain, membuat EMC menonjol di antara proyek token AI lainnya di pasar. Token aset komputasi yang didukung GPU fisik ini diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan sebesar 160% karena pertumbuhan pesat aplikasi AI.

Ekosistem EMC akan memperkenalkan kategori aset DeFi baru, memanfaatkan H100 Tensor Core GPU yang dikembangkan oleh Nvidia untuk tokenisasi. Aset dunia nyata (RWA) ini akan ditokenisasi dan menawarkan kepemilikan parsial, memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dan mendapatkan keuntungan dari outsourcing sumber daya GPU secara on-chain. Jaringan EMC bertujuan untuk menyediakan hasil tahunan (APY) yang berkelanjutan dan dapat diskalakan untuk aset tokenisasi ini, menciptakan narasi investasi yang menarik bagi investor institusi maupun ritel.

Infrastruktur Web3 yang Komprehensif

Solusi blockchain AI EMC melengkapi infrastruktur Web3 komprehensif perusahaan, yang sudah mencakup penyimpanan data, layanan oracle, dan layanan cloud GPU. Dengan menyediakan solusi full-stack, EMC memungkinkan pengembang membangun dan menerapkan aplikasi AI secara mulus, memanfaatkan keunggulan teknologi terdesentralisasi dan blockchain. Selain itu, jaringan EMC akan mendukung fungsi lintas chain dengan blockchain utama lainnya seperti Arbitrum, TON, dan Solana, memastikan interoperabilitas dan memanfaatkan likuiditas serta basis pengguna dari jaringan yang sudah mapan ini.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan investor terhadap misi kami membangun blockchain AI khusus," kata Alex Goh, Co-founder dan Chairman Edge Matrix Chain (EMC). "Pendanaan ini akan memungkinkan kami mempercepat pengembangan dan peluncuran blockchain Layer 1 pusat AI, menyediakan alat khusus bagi pengembang untuk mengakses sumber daya komputasi GPU yang ditokenisasi dan membangun aplikasi AI. Visi kami adalah menciptakan ekosistem terdesentralisasi yang membuat AI lebih mudah diakses dan hemat biaya, dengan memanfaatkan sumber daya GPU yang menganggur dan kurang dimanfaatkan serta memperkenalkan primitif DeFi baru melalui kepemilikan parsial yang ditokenisasi."

Testnet dan Program Reward-nya

EMC telah meluncurkan program reward testnet publik selama 2 bulan pada 17 Agustus, termasuk program reward mining dan program reward ekosistem. EMC Foundation diperkirakan akan mengalokasikan pool hadiah senilai 5 juta dolar AS, menarik dan memberi penghargaan kepada kontributor awal dan pengguna setia melalui dua tahap program insentif, serta menawarkan manfaat ekosistem unik dan mendukung inovasi melalui proyek ekosistem bersama.

Program reward testnet publik ini akan memberikan kesempatan bagi pengembang dan pengguna global untuk berpartisipasi dalam ekosistem EMC, merasakan teknologi inovatif EMC, dan berkontribusi pada perkembangan masa depan. Tim sedang mempersiapkan peluncuran mainnet secara penuh, yang diperkirakan akan dimulai akhir tahun ini. Setelah mainnet diluncurkan, pengembang akan dapat menerapkan aplikasi AI mereka dan memanfaatkan sepenuhnya potensi ekosistem AI terdesentralisasi EMC.

Tentang Future3 Campus

Future3 Campus adalah platform inkubasi inovasi Web3.0 yang didirikan bersama oleh Wanxiang Blockchain Labs dan HashKey Capital, dengan fokus pada tiga jalur utama: Web3.0 Massive Adoption, DePIN, dan AI, dengan Shanghai, Greater Bay Area Guangdong-Hong Kong-Macao, dan Singapura sebagai basis inkubasi utama, serta menjangkau ekosistem Web3.0 global. Selain itu, Future3 Campus akan meluncurkan dana seed tahap pertama sebesar 50 juta dolar AS untuk inkubasi proyek Web3.0, benar-benar melayani inovasi dan kewirausahaan di bidang Web3.0.

Tentang EMC

EMC adalah infrastruktur AI multi-chain terdepan yang membuka jalan bagi masa depan AI terdesentralisasi (DeAI). Platform ini menghosting serangkaian aplikasi terdesentralisasi berbasis AI (dApps) yang berjalan mulus di jaringan EMC, termasuk Jarvis, agen AI terintegrasi yang meningkatkan pengalaman pengguna dan fungsi aplikasi di belakang layar. Jaringan EMC menggabungkan model ekonomi utilitas berbasis daya komputasi GPU, memfasilitasi penggunaan dan perdagangan sumber daya komputasi, sehingga pola transaksi dan penggunaan node serta pengguna akhir menjadi lebih mudah dan lancar.