Haruskah kamu berhenti dari pekerjaan tetap dan all in ke cryptocurrency?

Jika kamu masih muda, memiliki sedikit tabungan, dan memiliki keunggulan serta koneksi di bidang ini, tidak ada salahnya untuk mencoba.

Penulis: Route 2 FI

Penerjemah: Luffy, Foresight News

Haruskah kamu berhenti dari pekerjaan yang stabil dan sepenuhnya terjun ke dunia cryptocurrency? Ini adalah topik yang sering didiskusikan. Berikut beberapa pandangan singkat:

Pertama, apakah kamu memiliki cukup dana cadangan? Jika tidak, bagaimana kamu berencana mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup? Hanya mengatakan "Saya akan menghasilkan uang dari trading" jelas tidak cukup.

Tanyakan pada dirimu sendiri, apa keahlianmu. Mungkin keterampilan terpenting di industri ini adalah ketahanan. Jika kamu bersedia menghabiskan 12 hingga 14 jam setiap hari, maka kamu sudah memiliki satu keunggulan. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki modal kecil, waktu mungkin adalah aset terpentingmu.

Kamu perlu terus belajar dan berkembang. Lalu, bidang apa yang sebaiknya kamu fokuskan? Ada banyak pilihan: pembuatan konten, trading di centralized exchange (CEX), riset industri, trading Meme coin, non-fungible token (NFTs), airdrop, video YouTube, komunitas Telegram, podcast, dan lain-lain.

Jika kamu seperti saya yang suka menulis, maka Twitter, newsletter, dan Telegram adalah platform yang paling cocok untukmu; jika kamu lebih mahir berbicara, YouTube dan podcast mungkin lebih sesuai dengan gayamu; jika kamu pandai mengelola angka dan suka memantau pergerakan harga, maka fokuslah mengasah keterampilan trading dan bangun koneksi dengan trader yang kamu kagumi di Twitter.

Sejauh ini, apakah kamu sudah memiliki rekam jejak keuntungan nyata di bidang cryptocurrency? Baik melalui trading, airdrop mining, pemasaran, atau bekerja di bidang Web3. Jika belum, apakah kamu pernah mempertimbangkan untuk melamar pekerjaan terkait?

Misalkan kamu sudah memiliki dana cadangan dan pernah menghasilkan uang di bidang cryptocurrency. Lalu, bagaimana jika suatu hari kamu kehilangan semua modalmu? Pikirkan dengan serius tentang skenario terburuk: apakah kamu masih bisa membayar semua tagihanmu?

Jika situasi memburuk, bisakah kamu kembali ke pekerjaan lamamu? Jika kamu tidak sepenuhnya terjun ke cryptocurrency, berapa biaya peluang yang harus kamu bayar? Apakah kamu akan melewatkan potensi keuntungan dari pekerjaan lamamu?

Apakah kamu yakin ingin menghabiskan hari-harimu di kamar, dengan rambut berminyak dan wajah penuh janggut, menatap grafik harga, serta terus-menerus memantau Twitter, Telegram, dan Discord? Kamu mungkin menganggap ini sebagai "kebebasan", tapi benarkah ini kebebasan?

Bagi saya pribadi, saya adalah orang introvert dan bisa beradaptasi dengan gaya hidup seperti ini, tetapi 80% teman saya di kehidupan nyata akan menjadi gila jika harus menjalani hari-hari seperti ini. Hidup seperti ini bisa sangat sepi, meskipun secara teori kamu bisa memperlakukannya seperti pekerjaan dari jam 9 pagi hingga 5 sore, namun di dunia cryptocurrency yang beroperasi 24 jam tanpa henti seperti "kasino", melakukan hal ini jauh lebih sulit daripada sekadar mengatakannya.

Apakah kamu memiliki disiplin diri yang cukup untuk bekerja secara mandiri? Jangan meremehkan kenyamanan dari rutinitas harian dan tugas kerja yang jelas. Bagi sebagian orang, bekerja secara mandiri terasa seperti sihir, tetapi bagi mereka yang suka bersosialisasi, ini bisa menjadi siksaan murni.

Apakah kamu yakin setelah resign akan ada peluang peningkatan pendapatan? Banyak orang dengan mudah berpikir mereka bisa melipatgandakan aset bersihnya 10 kali lipat di dunia cryptocurrency, tetapi 98% orang tidak bisa melakukannya, bahkan pada akhirnya mereka justru merugi.

Bisakah kamu melamar pekerjaan terkait Web3 terlebih dahulu, lalu setelah stabil baru berhenti dari pekerjaan 9-to-5 lamamu? Jika bisa, saya lebih merekomendasikan cara ini.

Sekarang saatnya jujur pada diri sendiri, tanyakan: "Apakah keterampilanku cukup untuk mendapatkan bayaran?"

Jika jawabannya tidak → carilah kesempatan magang. Tempat magang bisa di perusahaan cryptocurrency / startup, venture capital (VC), family office, membantu key opinion leader (KOL) mengurus berbagai hal, atau menjadi asisten trader yang kamu kagumi (jika kamu bekerja dengan baik, mereka akan berbagi informasi internal denganmu). Magang biasanya tidak bergaji tinggi, jadi fokuslah pada pengalaman dan persiapan untuk masa depan.

Jika jawabannya ya → apakah kamu berencana menghasilkan uang sendiri, atau melamar pekerjaan di perusahaan cryptocurrency?

Kemampuan menghasilkan uang secara mandiri mungkin merupakan jalan yang sulit dan panjang, membutuhkan dedikasi penuh. Namun jika kamu percaya pada diri sendiri dan keterampilanmu, serta yakin imbal hasil jangka panjang bisa jauh melebihi pekerjaan biasa, maka saya sarankan kamu mencoba jalan ini.

Melamar pekerjaan di perusahaan cryptocurrency adalah pilihan yang lebih aman, karena kamu akan mendapatkan gaji tetap. Lagi pula, siapa bilang kamu tidak bisa fokus pada hal lain di luar jam kerja?

Meski pekerjaan akan menyita sebagian waktumu dibandingkan sepenuhnya fokus pada usaha pribadi, gaji tetap akan memberimu ketenangan untuk fokus pada pekerjaan sampingan.

Berikut sedikit saran: Saya tahu banyak orang berpikir, "Sekarang sedang bull market, saya harus fokus trading, tidak ada waktu untuk mencari kerja." Namun kenyataannya, lebih mudah mendapatkan pekerjaan saat bull market. Jika modalmu sangat kecil, mengapa harus ngotot ingin menghasilkan uang dari trading?

Misalnya SOL naik 3 kali lipat dari harga saat ini, asetmu yang hanya 1000 dolar pun hanya akan menjadi 3000 dolar. Pendapatan sebesar itu bisa kamu dapatkan dari pekerjaan entry-level dalam waktu sebulan. Kebanyakan dari kalian tidak akan menjadi "pemenang Meme coin" berikutnya, yang bisa mengubah 1000 dolar menjadi 1 juta dolar. Jika kamu benar-benar sehebat itu, kamu tidak akan mempertimbangkan untuk bekerja, apalagi membaca artikel ini.

Jika kamu ingin melamar posisi di perusahaan, pastikan memilih perusahaan yang kamu yakini, dan berharap bisa mendapatkan ekuitas atau insentif token. Jika kondisi keuangan memungkinkan, mintalah sebanyak mungkin gaji dalam bentuk token (asalkan kamu yakin dengan prospek perusahaan tersebut). Jika perusahaan berkembang dengan baik, kamu mungkin bisa mendapatkan banyak keuntungan dari situ.

Apakah kamu sudah memiliki jaringan koneksi di bidang cryptocurrency? Jika belum, kamu benar-benar perlu membangunnya. Memiliki teman di bidang ini akan membantumu mengetahui airdrop mana yang layak diikuti, token mana yang berpotensi naik, serta menemukan orang untuk berdiskusi tentang strategi investasi. Jika kamu belum memiliki akun di platform sosial cryptocurrency, tunggu apa lagi?

Kesimpulannya, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, tetapi jika kamu masih muda, memiliki dana cadangan yang cukup untuk menutupi biaya hidup beberapa tahun, serta memiliki keunggulan dan koneksi di bidang ini, maka saya sangat menyarankan kamu untuk mencoba (dengan catatan, meskipun kehilangan semua uang, kamu masih bisa kembali ke pekerjaan lama atau mendapatkan pekerjaan serupa).