Pemotongan Suku Bunga Fed Akan Datang: Bisakah Bitcoin Tembus 120K?

Harga Bitcoin kembali berada di titik kritis . Pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dengan pertumbuhan lapangan kerja jauh di bawah ekspektasi dan tingkat pengangguran yang meningkat. Pergeseran ini membuat pasar yakin bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga secepatnya pada bulan September, sebuah langkah yang dapat mengubah latar belakang likuiditas untuk aset berisiko. Bagi Bitcoin, pertemuan antara data ekonomi yang melemah dan potensi pelonggaran moneter ini terjadi tepat saat grafik menunjukkan tanda-tanda stabilisasi setelah berminggu-minggu penurunan. Pertanyaannya sekarang adalah apakah pemangkasan suku bunga The Fed yang akan datang akan menjadi katalis yang mendorong harga BTC ke reli baru atau apakah awan makroekonomi masih membebani harga tersebut.

Prediksi Harga Bitcoin: Sinyal Pasar Tenaga Kerja dan Pergeseran Kebijakan The Fed

Data pekerjaan AS terbaru menunjukkan gambaran jelas tentang pasar tenaga kerja yang mendingin. Hanya 22.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Agustus, jauh di bawah ekspektasi 75.000, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%. Ini menandai latar belakang tenaga kerja terlemah sejak 2020. Jumlah lowongan kerja telah turun di bawah jumlah pengangguran untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, menunjukkan bahwa para pemberi kerja secara aktif mengurangi perekrutan.

Bagi investor, hal utama yang perlu diperhatikan adalah respons The Fed. Dengan pasar memperkirakan kemungkinan 100% pemangkasan suku bunga pada bulan September—bahkan ada kemungkinan pemangkasan sebesar 0,5%—kondisi moneter akan segera dilonggarkan. Secara historis, pemangkasan suku bunga The Fed selama periode non-resesi cenderung bullish untuk aset berisiko, termasuk kripto. Imbal hasil dan biaya pinjaman yang lebih rendah mendukung likuiditas, yang biasanya mengalir ke saham dan Bitcoin.

Setup Teknikal Bitcoin Saat Ini

Melihat grafik harian harga BTC, harga sedang berkonsolidasi tepat di atas 111.000 setelah koreksi selama sebulan dari level tertinggi pertengahan Juli di dekat 120.000. Bollinger Bands menunjukkan volatilitas yang menyempit, dengan pita atas di dekat 115.300 bertindak sebagai resistance dan pita bawah sekitar 107.600 sebagai support.

Candle terbaru menunjukkan stabilisasi, dengan pembeli mempertahankan pita bawah dan mencegah penurunan lebih lanjut. Namun, rata-rata pergerakan 20 hari (garis biru) masih cenderung turun, menandakan pasar belum sepenuhnya berbalik bullish.

Struktur jangka pendek adalah pertarungan antara reli pemulihan dan konsolidasi yang lebih luas. Jika Bitcoin dapat merebut kembali dan bertahan di atas 112.000–113.000, ujian kenaikan berikutnya berada di 115.000–116.000. Penolakan di sini dapat memicu pengujian ulang zona support 108.000. Di bawah itu, grafik membuka ruang untuk pengujian lebih dalam menuju 102.000–104.000.

Makro Bertemu Kripto: Mengapa Latar Belakang Ini Penting

Yang membuat setup ini menarik adalah timing-nya. Harga Bitcoin secara historis reli di periode ketika The Fed beralih dari pengetatan ke pelonggaran. Ekspansi likuiditas memicu selera spekulatif, dan kripto cenderung mendapat manfaat lebih besar dibandingkan saham.

Namun, pelemahan pasar tenaga kerja belum disertai kontraksi tingkat resesi. Ini berarti investor bertaruh bahwa pertumbuhan masih dapat bertahan sementara suku bunga turun—sebuah kondisi ideal untuk aset berisiko. Jika data inflasi minggu ini menunjukkan tanda-tanda pendinginan, The Fed bisa memiliki ruang lebih untuk bertindak agresif, yang semakin mendukung potensi kenaikan Bitcoin.

Apa yang Perlu Diperhatikan di Bulan September

• Pertemuan The Fed pada 17 September – Keputusan suku bunga akan sangat penting. Pemangkasan 0,25% sudah diantisipasi, namun kejutan pemangkasan 0,5% bisa memicu reli aset berisiko.
• Data inflasi (CPI/PPI) – Jika inflasi melemah bersamaan dengan pelemahan pasar tenaga kerja, pasar bisa memperkirakan beberapa kali pemangkasan ke depan.
• Breakout grafik harga BTC – Penutupan harian di atas 113.000 akan menunjukkan bahwa bull kembali mendapatkan momentum. Kegagalan di sini membuat Bitcoin tetap rentan terhadap pengujian ulang level di bawah 108.000.

Prediksi Harga Bitcoin: Ke Mana Harga BTC Selanjutnya?

Mengingat konvergensi data tenaga kerja yang lemah, pemangkasan suku bunga yang akan datang, dan konsolidasi teknikal $Bitcoin, pasar cenderung menuju breakout ke atas. Jika bull menembus 115.000, kenaikan menuju 120.000 pada bulan Oktober sangat mungkin terjadi. Namun, kegagalan bertahan di atas 111.000 dalam beberapa sesi mendatang berisiko penurunan ke zona support 104.000–106.000 sebelum terjadi rebound yang berarti.

Latar belakang makro mendukung harga yang lebih tinggi hingga Q4, namun volatilitas seputar keputusan The Fed dan rilis inflasi akan membuat trader tetap waspada. Untuk saat ini, $BTC berada di persimpangan jalan—siap untuk breakout jika The Fed memenuhi ekspektasi, namun tetap rapuh jika data ekonomi memburuk lebih cepat dari perkiraan.