Linea Airdrop Resmi Dirilis, Begini Fakta Menarik dan Tantangannya

Jakarta, Pintu News – Peluncuran Linea Airdrop akhirnya resmi dilakukan pada 9 September 2025, menjadi salah satu distribusi token terbesar di jaringan Ethereum dalam beberapa tahun terakhir.

Momen yang telah lama ditunggu komunitas crypto ini menghadirkan sistem tokenomik unik dan distribusi tanpa alokasi untuk venture capital atau insider. Meski sempat diwarnai masalah teknis dan keluhan biaya transaksi tinggi, peluncuran ini tetap menjadi eksperimen penting di dunia cryptocurrency.

Apa Itu Linea?

Dilansir dair CCN, Linea memulai debutnya dengan meluncurkan mainnet pada 2023, dan kini merilis token LINEA yang diklaim sebagai peluncuran paling signifikan sejak era awal Ethereum (ETH). Tim pengembang juga memperkenalkan ecosystem fund terbesar sepanjang sejarah proyek berbasis blockchain, yang mencolok karena tidak memberikan alokasi awal kepada tim maupun investor.

Sebanyak 9,36 miliar token LINEA didistribusikan kepada sekitar 749.000 wallet yang memenuhi syarat, menjadikannya salah satu airdrop terbesar berbasis Ethereum. Para penerima diberikan waktu 90 hari untuk mengklaim token tersebut, sehingga partisipasi aktif diperlukan agar hak mereka tidak hangus.

Baca juga: SEC Luncurkan Project Crypto, Paul Atkins Soroti Aturan Pasar Kripto

Tantangan Teknis Saat Peluncuran

Peluncuran airdrop ini tidak sepenuhnya berjalan mulus. Menjelang Token Generation Event ( TGE ), sequencer utama Linea mengalami gangguan kinerja yang menghentikan produksi blok selama kurang lebih satu jam. Setelah masalah berhasil diperbaiki, jaringan kembali berjalan normal.

Namun, beberapa pengguna menyampaikan kekecewaan karena distribusi dianggap lebih menguntungkan peserta program Binance Alpha dan pemegang BNB dibandingkan pengguna lain. Selain itu, antrean panjang dan biaya gas yang melonjak selama proses klaim membuat banyak pihak mempertanyakan kesiapan jaringan menghadapi lonjakan aktivitas.

Baca juga: Siapa Pemegang Ethereum (ETH) Terbanyak di Dunia?

Detail Tokenomics dan Mekanisme Deflasi

Sumber: CCN

Linea menghadirkan tokenomik yang berbeda dari proyek Layer-2 lainnya seperti Arbitrum atau Optimism. Total pasokan LINEA ditetapkan sebesar 72 miliar token, dengan sekitar 22% atau kurang lebih 16 miliar token dirilis saat peluncuran.

Dari jumlah tersebut, 85% dialokasikan untuk pengembangan ekosistem: 9% untuk airdrop, 1% untuk strategic builders, dan 75% untuk ecosystem fund. Sisanya, sebesar 15%, menjadi milik Consensys dan akan terkunci selama lima tahun.

Keunikan lain adalah mekanisme dual-burn yang dirancang untuk mendukung sifat deflasi. Dalam model ini, 20% biaya Layer-2 akan langsung dibakar sebagai ETH, sementara 80% sisanya digunakan untuk membeli LINEA di pasar terbuka lalu dibakar. Strategi ini menciptakan tekanan beli yang konstan, sekaligus membedakan Linea dari proyek sejenis yang belum mengadopsi sistem serupa.

Analisis Harga Awal

Sumber: CCN

Sejak peluncurannya, harga LINEA sempat turun 27% hingga mencapai titik terendah di $0,22 (Rp3.612). Token ini kemudian mengalami pemantulan singkat, tetapi kembali kehilangan momentumnya dengan menembus garis tren dukungan jangka pendek. Jika tekanan jual berlanjut, harga bisa turun menuju level $0,019 (Rp312) berdasarkan eksternal Fibonacci retracement 1,61.

Karena riwayat harga masih terbatas, analisis teknikal terhadap LINEA perlu dilakukan dengan hati-hati. Pergerakan harga ke depan kemungkinan besar akan sangat dipengaruhi oleh tingkat adopsi ekosistem dan efektivitas mekanisme deflasi yang ditawarkan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CCN. Linea Airdrop Finally Delivers — Here’s All The Details. Diakses tanggal 12 September 2025
• Featured image: Linea Build