Web3 Summit Online terbesar di Asia, TBOS, resmi ditutup! QuBitDEX memimpin, ratusan tamu dan forum bersama-sama mendefinisikan masa depan baru industri
Konferensi blockchain online pertama di Taiwan, TBOS 2025, telah sukses diselenggarakan dengan menarik 240 ribu penonton dan mengumpulkan 140 pemimpin industri untuk mendiskusikan topik-topik terdepan seperti public chain, DeFi, dan GameFi, sekaligus menunjukkan posisi kunci Taiwan dalam ekosistem Web3 global.
Taiwan, Taipei – Disponsori secara eksklusif oleh bursa terdesentralisasi generasi berikutnya QuBitDEX, edisi perdana "Taiwan Blockchain Online Space (TBOS) 2025" telah sukses berakhir pada 10 September. Festival daring selama lima hari ini bukan hanya menjadi ajang pertukaran pemikiran, tetapi juga menjadi titik penting bagi industri Web3 global untuk bersama-sama mengeksplorasi narasi masa depan dan merancang peta pertumbuhan berikutnya setelah melalui masa konsolidasi pasar. Dengan jajaran tamu yang belum pernah terjadi sebelumnya, diskusi topik yang mendalam, serta partisipasi global yang luar biasa, konferensi ini berhasil menembus batas geografis dan menegaskan posisinya sebagai pusat dialog utama ekosistem Web3 Asia dan dunia.
Makna di Balik Data: Respons Antusias dan Konsensus Tinggi Komunitas Global
Dalam situasi pasar saat ini, pencapaian TBOS benar-benar mengesankan. Data resmi menunjukkan bahwa selama periode acara dari 6 hingga 10 September, total penonton kumulatif selama lima hari mencapai 241.200, dengan jumlah penonton harian tertinggi mencapai 65.002. Angka-angka ini tidak hanya mematahkan stereotip tentang partisipasi dalam konferensi daring, tetapi juga membuktikan secara gamblang bahwa selama kontennya berkualitas dan topiknya visioner, keingintahuan dan antusiasme komunitas Web3 global tetap tinggi.
Konferensi ini mengumpulkan 140 pemimpin industri, pakar teknologi, dan pemimpin opini dari seluruh dunia, dengan 95 sesi presentasi dan diskusi panel yang dirancang secara mendalam. Mulai dari evolusi infrastruktur blockchain publik, inovasi produk turunan DeFi, jalan keluar GameFi, hingga aplikasi nyata RWA, cakupan dan kedalaman topik yang dibahas menjadikan acara ini sebagai maraton pengetahuan dan pemikiran. Selain itu, kolaborasi dari 118 media, proyek, dan komunitas membentuk matriks penyebaran yang kuat, memastikan pengaruh konferensi menjangkau setiap sudut industri.
Para Raksasa Berkumpul, Penuh Gemerlap: Memahami Narasi Inti Industri dari Topik yang Diangkat
Nilai inti TBOS terletak pada penentuan topiknya yang secara tepat menangkap narasi inti dan tren masa depan industri Web3 saat ini. Partisipasi banyak proyek ternama membuat diskusi-diskusi ini penuh dengan kebijaksanaan praktis dan wawasan visioner.
1. Revolusi Blockchain Publik dan Aplikasi Killer: Ekspansi Ekosistem TON dan Kaia
"Adopsi global aplikasi terdesentralisasi" adalah salah satu dari dua tema utama konferensi ini. Di antaranya, perkembangan ekosistem blockchain publik jelas menjadi fondasi. Yuki, kepala TON East Asia Hub, membagikan bagaimana mereka memanfaatkan basis pengguna Telegram yang besar untuk membangun visi Web3 Super-App. Dari integrasi dompet yang mulus hingga perkembangan Mini App yang pesat, praktik TON memberikan contoh berharga tentang bagaimana menurunkan hambatan penggunaan Web3 dan mewujudkan adopsi massal. Tidak kalah menarik adalah raksasa Korea, Kaia, di mana Larry Lin, kepala wilayah Tiongkok dari yayasan tersebut, membahas bagaimana menggabungkan keunggulan dua ekosistem untuk menciptakan aplikasi killer di bidang game, hiburan, dan pembayaran, menunjukkan potensi besar pasar Asia dalam mendorong adopsi Web3.
2. Evolusi Baru Fondasi Keuangan: Eksplorasi Terdepan LBank, OSL, Lighter, dan RWA Group
Di ranah DeFi, diskusi telah melampaui sekadar liquidity mining dasar. LBank Labs, sebagai divisi investasi dari bursa terkemuka, membagikan wawasan unik mereka dalam mencari protokol dan infrastruktur DeFi generasi berikutnya, menekankan pentingnya kepatuhan, keamanan, dan pengalaman pengguna.
Sementara itu, kepatuhan dan layanan tingkat institusi menjadi sorotan lain dalam topik keuangan kali ini. Sebagai salah satu platform aset digital pertama di Asia yang memperoleh izin regulasi, Jason, COO dari OSL, menganalisis secara mendalam dari sudut pandang adopsi institusi tentang bagaimana platform berlisensi dapat menyediakan akses aset digital yang aman dan andal bagi institusi keuangan tradisional, dana, dan klien bernilai tinggi di bawah kerangka regulasi yang semakin jelas. Paparan mereka menyoroti posisi strategis Hong Kong sebagai pusat Web3 global dan menekankan filosofi "kepatuhan adalah inovasi", yang merupakan jalan wajib bagi industri untuk menuju kematangan dan mendapatkan kepercayaan pasar arus utama.
Pada saat yang sama, pakar dari Lighter, bursa terdesentralisasi berperforma tinggi yang sedang naik daun, membedah terobosan teknologi order book lintas rantai, menunjukkan bagaimana DEX dapat mengejar bahkan melampaui CEX dalam hal performa. Salah satu topik terpanas di konferensi ini tidak diragukan lagi adalah aset dunia nyata (RWA). Pendiri RWA Group, Fu Rao, menjelaskan secara rinci potensi besar dan tantangan dalam mentokenisasi aset tradisional seperti properti dan obligasi, serta membagikan beberapa studi kasus sukses. Gelombang membawa aset tradisional bernilai triliunan dolar AS ke blockchain ini secara luas dianggap sebagai salah satu mesin inti yang mendorong bull market berikutnya.
3. Game, Metaverse, dan Kehidupan Digital: Imajinasi Tanpa Batas dari Animoca Brands dan Laguna
"Migrasi skala besar dari Web2 ke Web3" adalah tema utama lainnya dari konferensi ini, dan game serta metaverse adalah ladang uji coba terbaik. PO CHU, manajer produk senior dari Animoca Brands, membagikan konsep tentang kepemilikan digital, metaverse terbuka, dan ekonomi kreator, yang kembali mendapatkan resonansi dari seluruh peserta. Mereka menekankan bahwa inti dari game Web3 adalah memberikan kepemilikan aset yang sesungguhnya kepada pemain, yang akan sepenuhnya mengubah model bisnis game tradisional. Tim Laguna, yang berfokus pada bidang konsumsi dan game, melalui perwakilannya Florence Huang, menunjukkan bagaimana teknologi Web3 dapat digabungkan dengan skenario konsumsi offline untuk menciptakan pengalaman interaktif dan program loyalitas baru, memberikan ruang imajinasi tak terbatas bagi aplikasi teknologi Web3 di industri vertikal.
4. Data dan Infrastruktur: Pahlawan di Balik Layar dari Hubble
Di balik serangkaian aplikasi yang gemerlap, terdapat infrastruktur dan layanan data yang kokoh sebagai penopang diam-diam. Leon, CEO dari platform analisis data Hubble, membagikan bagaimana memanfaatkan data on-chain untuk memahami tren pasar, melacak pergerakan smart money, dan menyediakan dasar pengambilan keputusan bagi pengembang dan investor. Paparan mereka membuat peserta memahami secara mendalam bahwa transparansi data adalah salah satu nilai terpenting Web3, dan layanan data profesional adalah kunci untuk mengubah nilai tersebut menjadi aksi nyata.
Pandangan ke Depan: Dari Taipei Menggerakkan Dunia
Pendiri TBOS, Lao Tu, menyatakan setelah acara: "Untuk pertama kalinya mengadakan konferensi daring dan berhasil mengumpulkan begitu banyak tamu penting serta mendapatkan respons hangat dari komunitas global, ini sangat membesarkan hati kami. Lebih dari 240 ribu penonton bukan sekadar angka, tetapi mewakili keyakinan teguh dan harapan bersama para pelaku dan penggemar Web3 global terhadap perkembangan masa depan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan QuBitDEX."
CEO QuBitDEX, KY, juga menambahkan: "Keberhasilan TBOS membuktikan posisi kunci Taiwan dalam peta Web3 global. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan platform yang begitu dinamis ini untuk menunjukkan kepada komunitas global terobosan teknologi kami di blockchain Layer-1 berkecepatan tinggi, QuBitChain. Kami percaya bahwa hanya dengan menembus hambatan performa, adopsi massal Web3 dapat benar-benar terwujud, dan inilah alasan utama kami mendukung TBOS."
Penutupan sukses TBOS edisi perdana tidak hanya menorehkan kebanggaan bagi komunitas Web3 Taiwan, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam dalam perjalanan perkembangan blockchain global. Seperti mercusuar, acara ini menerangi jalur di tengah kabut pasar, mengumpulkan otak-otak terbaik, dan memicu percikan pemikiran paling cemerlang. Gelombang digital yang dimulai dari Taipei ini terus menyebar pengaruhnya; mari kita nantikan bersama api inovasi yang dinyalakan oleh acara ini akan segera membakar dan menjadi kekuatan pendorong era baru Web3.
Informasi Resmi
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Momen volatilitas besar dalam siklus penurunan suku bunga: Apakah Bitcoin akan naik dulu lalu turun?
The Federal Reserve telah memulai siklus penurunan suku bunga, kenaikan parabola mungkin akan terjadi, namun bull market kali ini mungkin akan berakhir dengan kejatuhan bersejarah.

SEC Menyetujui Grayscale’s Digital Large Cap Fund untuk Diperdagangkan
SEC memberikan persetujuan untuk GDLC, ETF multi-aset crypto pertama yang terdaftar di AS, yang menawarkan eksposur terhadap BTC, ETH, XRP, SOL, dan ADA.

Patung Bitcoin Trump Memicu Bentrokan antara Politik dan Crypto
The Fed Memotong Suku Bunga, Dominasi Bitcoin Membentuk Death Cross, Altcoin Bersiap-Siap
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








