Gubernur baru Federal Reserve, Milan, memperjelas komunikasi dengan Trump dan menekankan bahwa sikap penurunan suku bunga diambil secara independen.

Jinse Finance melaporkan bahwa anggota dewan baru Federal Reserve, Stephen Milan, pada hari Jumat memberikan klarifikasi publik mengenai komunikasinya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menekankan bahwa keputusan suaranya dalam rapat kebijakan moneter minggu ini dibuat secara independen dan tidak dipengaruhi oleh intervensi politik apa pun. Sebelumnya, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, namun Milan memberikan suara menentang dalam keputusan suku bunga kali ini, berpendapat bahwa pemotongan suku bunga seharusnya diperbesar menjadi 50 basis poin. Setelah rapat, ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada penilaiannya sendiri terhadap situasi ekonomi. Menanggapi perhatian publik, Milan menyatakan bahwa sebelum pengumuman keputusan suku bunga kali ini, ia hanya melakukan komunikasi singkat dengan Presiden Trump. Ia mengungkapkan: "Dia (Trump) menelepon saya pada Selasa pagi hanya untuk mengucapkan selamat, itu saja." Milan menekankan bahwa kedua belah pihak "tidak pernah membahas bagaimana saya harus memberikan suara, juga tidak pernah menyebutkan posisi saya dalam 'dot plot' Ringkasan Proyeksi Ekonomi Federal Reserve."