Date: Sen, 22 Sept 2025 | 05:40 AM GMT
Pasar cryptocurrency terus menunjukkan tanda-tanda kelemahan setelah lonjakan yang dipicu oleh The Fed, dengan Ethereum (ETH) turun di bawah $4.300 setelah penurunan harian sebesar 4%. Koreksi yang lebih luas ini juga membebani altcoin utama, termasuk token decentralized exchange Hyperliquid (HYPE).
HYPE turun lebih dari 9% hari ini, namun terlepas dari penurunan tersebut, gambaran yang lebih besar menunjukkan struktur bullish yang sehat: breakout dari pola ascending triangle yang kini sedang mengalami retest secara textbook.
Sumber: Coinmarketcap Retest Breakout Ascending Triangle
Pada grafik harian, HYPE telah bergerak dalam pola ascending triangle yang terdefinisi dengan baik, ditandai dengan higher lows yang terus naik melawan batas horizontal datar di sekitar $49.
Pada awal bulan ini, para bull berhasil menembus batas tersebut dengan kuat, mengirimkan HYPE naik hampir 66% dari basis $35,53 ke level tertinggi lokal $59,45. Breakout ini mengonfirmasi akumulasi dan momentum yang kuat.
Hyperliquid (HYPE) Grafik Harian/Coinsprobe (Sumber: Tradingview) Namun, harga sejak itu telah terkoreksi lebih dari 17%, kini diperdagangkan kembali di sekitar $49,09. Yang penting, zona ini merupakan level breakout yang persis — contoh klasik dari resistance yang berubah menjadi support. Retest seperti ini sering kali menjadi landasan untuk pergerakan bullish berikutnya jika pembeli kembali masuk.
Apa Selanjutnya untuk HYPE?
Rentang $48,50–$50 kini menjadi level penentu. Jika para bull berhasil mempertahankannya, HYPE dapat rebound dengan kuat dan menargetkan retest pada level tertinggi terbarunya di $59,45. Breakout yang meyakinkan di atas level tertinggi tersebut akan membuka jalan menuju target terukur di $64,23, yang mewakili potensi kenaikan 30% dari level saat ini.
Di sisi lain, kegagalan untuk mempertahankan zona $48,50 akan melemahkan skenario bullish dan membuat HYPE rentan terhadap koreksi lebih dalam, dengan moving average 100 hari di sekitar $44,18 sebagai support berikutnya.
