IRS Amerika Serikat merilis pembaruan penting terkait kepatuhan aset digital

Jinse Finance melaporkan bahwa Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat telah merilis draf revisi Formulir W-9 edisi Januari 2026, yang merupakan dokumen penting untuk mengumpulkan informasi identifikasi wajib pajak. Menurut penjelasan blog Taxbit, pembaruan kali ini memperkenalkan perubahan signifikan yang bertujuan untuk menghadapi ekosistem aset kripto yang terus berkembang, serta memberikan panduan yang lebih jelas bagi wiraswasta dan "entitas yang diabaikan" (disregarded entities) dalam pengumpulan Nomor Identifikasi Wajib Pajak (TIN). Revisi ini mencerminkan upaya berkelanjutan IRS dalam menghadapi teknologi keuangan yang baru muncul, dengan tujuan memodernisasi kepatuhan pajak dan menyederhanakan proses pelaporan bagi wajib pajak dan broker. Salah satu pembaruan paling menonjol dalam draf Formulir W-9 versi baru adalah penambahan ketentuan kepatuhan aset digital, dengan fokus pada broker di Amerika Serikat. Formulir W-9 yang telah direvisi memasukkan persyaratan bagi broker dalam mengumpulkan dan melaporkan informasi terkait transaksi aset digital, yang sejalan dengan kerangka regulasi yang lebih luas yang ditetapkan oleh Infrastructure Investment and Jobs Act 2021. Berdasarkan formulir yang telah diperbarui, broker harus memperoleh informasi tertentu dari klien yang berpartisipasi dalam transaksi aset digital.