Poin-poin utama:
Open interest futures Solana mencapai rekor 71,8 juta SOL saat pasar cenderung bearish.
Teknikal SOL yang melemah mengindikasikan potensi penurunan menuju $120-$150.
Solana (SOL) mengalami salah satu minggu terburuk di tahun 2025, turun 18% dalam tujuh hari terakhir, hanya kalah dari Hyperliquid di antara 20 aset kripto teratas dalam hal kerugian.
Penurunan ini menempatkan SOL/USD pada jalur untuk penutupan candle mingguan terendah sejak akhir Agustus, memicu spekulasi akan dorongan menuju level $120.
Data CoinGlass menunjukkan open interest (OI) futures Solana mencapai rekor 71,8 juta SOL dengan nilai $14,5 miliar pada saat penulisan hari Kamis. Demikian pula, tingkat pendanaan perpetual berubah menjadi positif di 0,0043% dari -0,0065% seiring lonjakan OI.
Terkait: Perusahaan kebugaran Australia anjlok 21% akibat spekulasi treasury Solana
Open interest yang lebih tinggi dan kenaikan tingkat pendanaan di tengah harga yang turun dapat menghasilkan pasar yang overleveraged di mana posisi long terjebak tidak siap.
Struktur pasar saat ini juga mendukung para bear, berdasarkan metrik lainnya. Volume net taker cenderung ke arah jual, menunjukkan penjual yang lebih agresif mulai masuk.
Sementara itu, spot CVD turun lebih rendah, menandakan bahwa aksi jual sebagian besar didorong oleh spot, yang juga dapat diartikan menguntungkan bear.
Selain itu, data dari DefiLlama menunjukkan metrik jaringan yang melemah, seperti penurunan 16% pada total value locked di protokol DeFi Solana dan penurunan 11% pada transaksi harian selama tujuh hari terakhir.
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, aktivitas jaringan Solana yang menurun dan persaingan dari blockchain layer-1 lainnya menjadi hambatan signifikan bagi kenaikan harga jangka pendek.
Teknikal harga SOL: Akankah Solana kembali ke $120?
Aksi harga SOL antara 2 Agustus dan Kamis telah membentuk pola V terbalik pada grafik harian.
Bear mengambil keuntungan dari reli ini, menghasilkan koreksi tajam ke level saat ini dan setengah jalan ke dasar pola.
Sementara itu, relative strength index (RSI) menurun, dari 69 menjadi 37 sejak 18 September, menandakan momentum bearish yang meningkat dan masih belum “oversold.”
Saat harga berusaha menyelesaikan pola V terbalik, harga bisa turun lebih jauh menuju neckline pola di sekitar zona permintaan $155, yang mewakili penurunan harga 22% dari harga saat ini.
Jika dilihat lebih luas, formasi double-top pada grafik mingguan mengisyaratkan kemungkinan kembali ke neckline pola di $120, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Pergerakan seperti itu akan membawa total kerugian menjadi 40% dari level saat ini.
Namun, bull memiliki peluang bagus untuk mendapatkan jeda dalam jangka pendek. RSI kini sudah sangat “oversold” pada kerangka waktu yang lebih pendek.
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, harga SOL dapat memperpanjang tren turunnya menuju kisaran $150-$110 jika support di $200 hilang.
