OpenAI meluncurkan ChatGPT 'Pulse' — Apakah ini bisa membantu Anda berdagang crypto?

OpenAI telah meluncurkan fitur baru untuk ChatGPT yang disebut “Pulse” — sebuah fitur asisten pribadi yang “bekerja untuk Anda semalaman” untuk memberikan pembaruan harian yang dipersonalisasi berdasarkan minat pengguna. 

Hal ini muncul seiring dengan semakin banyaknya trader ritel yang beralih ke AI untuk membantu mereka dalam memilih saham dan bahkan  trading crypto . 

“Sejak ChatGPT diluncurkan, itu selalu berarti datang untuk mengajukan pertanyaan. Ada keajaiban dalam bisa bertanya dan mendapatkan jawaban untuk membantu Anda belajar, mencipta, atau memecahkan masalah,” tulis perusahaan AI tersebut  pada hari Kamis. 

“Namun, itu terbatas pada apa yang Anda tahu untuk ditanyakan dan selalu membebankan langkah selanjutnya pada Anda,” tulis perusahaan AI tersebut.”

Pulse mensintesis informasi dari riwayat chat dan umpan balik langsung untuk mempelajari apa yang paling relevan bagi setiap pengguna ChatGPT sebelum mengirimkan pembaruan yang dipersonalisasi, jelasnya. 

“Riset tersebut muncul di Pulse sebagai kartu visual topikal yang dapat Anda pindai dengan cepat atau buka untuk detail lebih lanjut, sehingga setiap hari dimulai dengan serangkaian pembaruan baru yang terfokus.”

Dalam sebuah demonstrasi, OpenAI menunjukkan ChatGPT menanyakan kepada pengguna apa yang ingin mereka dapatkan pembaruannya pada pagi berikutnya, seperti berita lokal, rekomendasi jalur lari, dan belajar bahasa Italia.

Trader crypto dapat memilih untuk mendapatkan pembaruan tentang pasar crypto dan berita, dengan fitur Pulse baru yang memberikan mereka pembaruan secara rutin.

Pulse adalah bagian dari upaya OpenAI untuk membuat ChatGPT beralih dari reaktif menjadi proaktif dan lebih personal, kata CEO OpenAI Sam Altman  dalam sebuah postingan di X. 

Versi pratinjau saat ini tersedia untuk pelanggan Pro, dengan rencana untuk membuat fitur ini dapat diakses oleh pelanggan Plus di masa mendatang.

  Sumber: Sam Altman

Pulse hadir ketika trader ritel terus beralih ke chatbot AI seperti ChatGPT untuk wawasan pasar secara real-time dan tips trading. 

Sebuah survei dari perusahaan riset fintech Finder pada akhir Agustus  menemukan  bahwa 16% investor Inggris telah menggunakan AI untuk saran saham, sementara 15% mengatakan mereka menggunakannya untuk tips trading crypto.

Bagian yang jauh lebih besar dari 2.000 responden dalam survei Finder mengatakan mereka menggunakan  AI untuk saran keuangan pribadi,  seperti tips pengelolaan anggaran pribadi  atau memahami skor kredit mereka, sebesar 40%.

Angka tersebut jauh lebih tinggi untuk Gen Z (usia 13 hingga 28 tahun) dan Milenial (usia 29 hingga 44 tahun) masing-masing sebesar 65% dan 61%. 

ChatGPT menawarkan saran crypto yang sangat berbeda di tahun 2025

Cointelegraph melakukan sebuah eksperimen  pada Maret 2023 untuk melihat bagaimana ChatGPT menyarankan alokasi $100 di pasar crypto untuk “menghasilkan uang sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya.”

Saat itu, ChatGPT merekomendasikan $50 di Bitcoin  $20 di Ether, $15 di Cosmos Hub, dan $10 di proyek terkait non-fungible token dan Web3.

Ketika diminta bagaimana ia akan melakukan hal yang sama hari ini, ChatGPT merekomendasikan alokasi $25 di Solana , $20 di XRPXRP$2.76, $20 di ETH, $15 di BTC, dan … $20 di Little Pepe (LILPEPE) — sebuah memecoin gagal yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar $269.000.

Rekomendasi tersebut menunjukkan bahwa trader crypto sebaiknya tidak secara membabi buta mengandalkan tips trading crypto dari ChatGPT.

OpenAI juga  memperingatkan  bahwa model mereka tidak boleh dijadikan acuan untuk saran keuangan profesional.

Tips trading berbasis AI telah melahirkan pasar baru

Ketergantungan pada alat AI untuk tips crypto dan saham telah mendorong munculnya pasar  robo-advisory,  yang terdiri dari perusahaan yang menyediakan model otomatis berbasis algoritma untuk membantu trader dalam pengambilan keputusan investasi.

Industri ini diperkirakan akan tumbuh dari $61,75 miliar tahun lalu menjadi $470,91 miliar pada tahun 2029, meningkat 660%, menurut estimasi Research and Markets  awal bulan ini.

Pengguna ChatGPT dapat menghubungkan Pulse ke akun Google mereka

OpenAI mengatakan Pulse dapat mengakses data Gmail dan Google Calendar untuk membuat agenda, menampilkan ide tugas, atau merekomendasikan restoran saat bepergian.

Pulse memberikan saran ini dalam bentuk kartu visual yang dapat dibuka pengguna untuk detail lebih lanjut, dan pengguna juga dapat memberikan jempol ke atas atau ke bawah untuk membuat Pulse lebih personal dan bermanfaat.

  Pratinjau bagaimana ChatGPT Pulse meminta informasi untuk mengkurasi feed yang dipersonalisasi. Sumber: OpenAI