Buku Pedoman Trump di Inggris: Farage Sayap Kanan Ekstrem Mencari Kekuasaan dengan Merayu Suara Crypto

Reform UK yang dipimpin oleh Nigel Farage memimpin jajak pendapat nasional, menunjukkan pergeseran yang tidak biasa dari dinamika politik tradisional antara Partai Konservatif dan Partai Buruh. Partai ini secara aktif menarik pemilih yang tidak puas dengan persepsi pemerintah tentang regulasi berlebihan dan pajak yang terlalu tinggi terhadap aset digital.

Strategi ini mencerminkan keberhasilan Donald Trump dalam merangkul “suara crypto” pada pemilu AS 2024, yang menunjukkan bahwa kebijakan aset digital kini menjadi faktor penting dan semakin meningkat dalam politik pemilu di Inggris.

Reform UK Memimpin: Runtuhnya Sistem Dua Partai

Dengan pemilihan umum berikutnya dijadwalkan pada tahun 2029, lanskap politik saat ini ditandai oleh pergeseran besar dan bersejarah. Partai Reform UK yang dipimpin Nigel Farage secara konsisten memimpin jajak pendapat niat memilih nasional.

Pengungkapan ini merupakan pencapaian yang sangat tidak biasa bagi partai di luar duopoli tradisional Konservatif-Buruh.

Partai Reform UK saat ini memperoleh persentase tertinggi dalam niat memilih parlemen. Sumber: POLITICO.

Proyeksi kursi saat ini menunjukkan Reform UK bisa menjadi partai terbesar dalam parlemen gantung jika pemilu diadakan segera, bahkan beberapa model menyarankan mayoritas mutlak. Pergeseran ini menandakan keruntuhan besar dalam loyalitas pemilih terhadap dua partai utama.

Runtuhnya partai-partai mapan diproyeksikan sangat dramatis. Partai Buruh yang berkuasa menang telak pada 2024, mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif.

Namun, di tengah tantangan politik dan ekonomi, Partai Buruh diperkirakan akan kehilangan banyak kursi karena penurunan tajam dalam pangsa suara. Sementara itu, Partai Konservatif diproyeksikan jatuh ke jumlah terendah dalam sejarah.

Di tengah volatilitas politik ini, Reform UK berupaya membedakan diri dari partai-partai mapan. Mereka melakukannya dengan menawarkan alternatif kebijakan radikal di bidang-bidang di mana pemerintah saat ini dianggap gagal.

Salah satu bidang yang secara khusus menjadi sasaran Farage adalah penanganan sektor cryptocurrency di Inggris.

Keluhan Crypto di Inggris

Saat ini, komunitas cryptocurrency di seluruh Inggris umumnya tidak puas dengan perlakuan pemerintah terhadap aset digital. Keluhan biasanya berpusat pada kurangnya kejelasan, regulasi berlebihan, dan pajak yang terlalu tinggi. 

Financial Conduct Authority (FCA) menggunakan pendekatan “same risk, same regulation”, mengelompokkan semua aset digital, baik Bitcoin, stablecoin, maupun meme coin, di bawah label luas “investasi berisiko tinggi dan spekulatif”.

Karena cryptocurrency dikenakan Capital Gains Tax (CGT) di Inggris, setiap transaksi—termasuk pertukaran crypto-ke-crypto—merupakan peristiwa kena pajak yang kompleks dan memerlukan pencatatan yang cermat.

Pemerintah juga telah memangkas secara drastis batas bebas pajak Capital Gains, menurunkan batas dari £12,300 pada 2022 menjadi hanya £3,000 pada 2024.

Menanggapi hal ini, para kritikus merasa pemerintah gagal memenuhi janjinya untuk menciptakan pusat inovasi global dan justru menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat. 

Menanggapi hal tersebut, Reform telah mengusulkan perbaikan crypto yang akan mengintegrasikannya lebih baik ke dalam sistem keuangan.

RUU Keuangan Crypto Farage

Reform UK membedakan dirinya dengan mengadopsi sikap paling pro-crypto secara eksplisit di antara organisasi politik utama di Inggris. Mereka merinci proposal spesifik dalam rancangan “Cryptoassets and Digital Finance Bill.”

Salah satu kebijakan paling signifikan adalah rencana pengurangan beban pajak bagi investor crypto. Reform berjanji untuk memangkas CGT pada aset crypto dari 24% saat ini menjadi tarif flat 10%. 

Farage juga menyoroti isu kontroversial tentang debanking. Ia mengusulkan undang-undang yang secara eksplisit melarang bank dan penyedia pembayaran menolak layanan kepada pelanggan tertentu hanya berdasarkan keterlibatan mereka dalam crypto.

Reform juga mendorong Bank of England untuk membentuk Sovereign Bitcoin Reserve Fund. Selain itu, partai ini menjadi kelompok politik besar pertama di Inggris yang menerima donasi Bitcoin atau cryptocurrency lainnya. 

Meski pemilu umum berikutnya masih empat tahun lagi, platform politik pro-crypto Farage sangat mirip dengan agenda yang diusung Trump selama kampanye pemilu 2024.

Preseden AS, Realitas Inggris

Situasi politik di Inggris memiliki kemiripan dengan yang dialami Amerika Serikat pada 2024.

Beberapa jajak pendapat sebelum dan sesudah pemilu menunjukkan bahwa sikap pro-crypto Trump secara signifikan memengaruhi dukungannya di kalangan pengguna cryptocurrency.

Jajak pendapat Fairleigh Dickinson University pada Agustus 2024 menemukan bahwa pemilih potensial yang memiliki cryptocurrency lebih memilih Trump daripada Kamala Harris dengan selisih 12 poin.

“Trump telah menjangkau komunitas crypto, dan tampaknya itu membuahkan hasil,” kata Dan Cassino, Direktur Eksekutif jajak pendapat tersebut. “Mungkin mudah untuk mengabaikan mereka sebagai kelompok yang tidak signifikan, tetapi saya rasa orang tidak menyadari betapa luasnya kepemilikan crypto.”

Jajak pendapat terpisah dari The Digital Chamber menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 7 pemilih potensial menganggap sikap kandidat terhadap crypto sebagai hal yang “sangat penting” dalam menentukan pilihan mereka.

Pentingnya kandidat pro-crypto bagi pemilih Amerika pada siklus pemilu 2024. Sumber: Digital Chamber.

Seperti di Amerika Serikat, kepemilikan crypto di Inggris juga meningkat. Data terbaru dari FCA menunjukkan sekitar 12% orang dewasa Inggris kini memiliki crypto, meningkat signifikan dari hanya 4% pada 2021.

Dengan asumsi Farage tetap menjadi satu-satunya kandidat yang mengusung agenda pro-crypto, Partai Reform kemungkinan akan terus menarik suara ini di seluruh Inggris.