5 Fakta Soal Negara Adopsi Bitcoin: Mendorong Harga BTC ke Level Baru – Kata Samson Mow

Jakarta, Pintu News – Setelah bertahun-tahun berjalan secara perlahan, adopsi Bitcoin oleh negara-negara disebut telah memasuki fase baru yang lebih cepat dan agresif.

Pernyataan ini disampaikan oleh Samson Mow, pendiri Jan3 dan advokat kuat adopsi BTC sebagai cadangan strategis negara, dalam podcast What Bitcoin Did. Ia memperingatkan bahwa “ FOMO tingkat negara” akan segera terjadi dan mendorong harga BTC ke level yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Berikut adalah 5 hal penting yang diungkap Mow tentang tren adopsi Bitcoin oleh negara dan prediksi pergerakan harga ke depan.

1. Dari “Gradually” ke “Suddenly” — Fase FOMO Negara Segera Dimulai

Mow menyatakan bahwa dunia kini berada di ujung fase “gradually” dan sedang memasuki fase “suddenly”, mengacu pada kutipan terkenal dalam dunia keuangan:

“Gradually, then suddenly.”

Menurutnya, setelah bertahun-tahun skeptis, negara-negara kini siap berlomba-lomba mengadopsi Bitcoin, terutama sebagai cadangan strategis nasional (Strategic Bitcoin Reserve). Ia menyebut bahwa “lonjakan besar tinggal menunggu waktu”.

2. Amerika Sudah Siapkan Strategi Bitcoin, Tapi Belum Beli

Meskipun Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Strategic Bitcoin Reserve, pemerintah Amerika Serikat belum mulai membeli BTC secara aktif.

Namun, Mow menekankan bahwa AS “sedang bergerak maju” melalui rencana pembelian yang netral anggaran dan Bitcoin Act yang sedang disusun. Data dari Bitbo menunjukkan bahwa saat ini pemerintah AS memegang 198.012 BTC — jumlah terbesar dibanding negara lain.

3. Risiko AS Disalip Negara Lain Seperti Pakistan

Samson Mow memperingatkan bahwa jika AS menunda terlalu lama, negara-negara seperti Pakistan bisa lebih dulu mengambil posisi strategis di BTC.

Menurut Mow, ini bukan soal “jika”, tapi “kapan” negara-negara tersebut mulai FOMO dan memborong Bitcoin sebagai aset pelindung nilai terhadap dolar AS dan ketidakstabilan global.

4. Amerika Latin Diprediksi Jadi Pusat Lonjakan Adopsi BTC

Mow secara khusus menyebut bahwa wilayah Amerika Latin adalah salah satu kawasan yang paling bullish terhadap adopsi BTC. Ia percaya bahwa negara-negara seperti El Salvador hanyalah awal dari gelombang baru adopsi nasional terhadap cryptocurrency.

Hal ini sejalan dengan laporan Fidelity Digital Assets pada Januari 2025 yang memprediksi lebih banyak bank sentral, sovereign wealth funds, dan kementerian keuangan akan membentuk posisi strategis di Bitcoin.

5. Prediksi Harga Bitcoin Masih “Tertahan”, Tapi Lonjakan Bisa Terjadi 2026

Meskipun banyak analis memperkirakan bull run 2025, Mow mengakui bahwa harga BTC masih belum melonjak signifikan. Saat ini BTC diperdagangkan sekitar $109.400 (sekitar Rp1,82 miliar, kurs $1 = Rp16.664), turun 1,97% dalam 30 hari terakhir.

Namun Mow dan analis lain seperti Matt Hougan ( Bitwise ) memprediksi bahwa tahun 2026 bisa menjadi tahun ledakan harga, terutama jika adopsi oleh negara mulai masif. Bahkan sebelumnya, Mow sempat menyebut target $1 juta per BTC “bisa terjadi tahun ini atau tahun depan.”

Kesimpulan

Adopsi Bitcoin oleh negara tak lagi sekadar wacana. Menurut Samson Mow, kita sudah berada di fase awal dari gelombang besar FOMO institusional tingkat negara. Jika prediksi ini benar, harga BTC bisa bergerak jauh lebih cepat dari perkiraan pasar saat ini.

Baca Juga: 5 Crypto dengan Open Interest Futures Tertinggi Minggu Terakhir September 2025!

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Ciaran Lyons / Cointelegraph. Nation-State Bitcoin Adoption to Enter ‘Suddenly’ Phase Soon: Samson Mow . Diakses 29 September 2025