6 Sinyal Raoul Pal yang Menunjukkan Crypto Akan Meledak di Awal 2026

Jakarta, Pintu News – Menurut analis makro terkenal dan CEO Global Macro Investor, Raoul Pal , siklus pasar cryptocurrency kali ini bisa melampaui siklus empat tahunan tradisional dan mencapai puncaknya pada kuartal pertama 2026 (Q1 2026).

Dalam analisanya, Pal menjelaskan bahwa kombinasi antara dinamika siklus bisnis global, tekanan politik, dan arus masuk stablecoin mengindikasikan pasar sedang bersiap menuju fase parabolik terakhir.

1. Pasar Crypto Masih dalam “Ruang Tunggu”

Raoul Pal menyebut saat ini pasar berada dalam “waiting room” atau ruang tunggu sebelum memasuki fase harga ekstrem. Hal ini didukung oleh indikator makro seperti business cycle score yang menunjukkan masih adanya ruang bagi likuiditas untuk meningkat dalam waktu dekat.

Dalam postingannya di X (dulu Twitter ), Pal menjelaskan bahwa secara probabilistik, pasar crypto bisa mencapai puncaknya antara Q1 hingga Q2 2026 karena siklus bisnis global yang melambat membuat bank sentral cenderung mempertahankan likuiditas lebih lama. Hal ini membuka peluang besar bagi investor untuk bersiap lebih awal.

2. Kesabaran Adalah Kunci, Tapi Jalur Sudah Jelas

Pal menekankan bahwa walaupun tidak akan ada “pergerakan harga yang sempurna tiap hari”, arah jangka menengah hingga panjang pasar sudah cukup jelas. Menurutnya, investor harus belajar bersabar, karena setiap fase dalam siklus crypto memiliki karakteristik berbeda.

Komentar ini mencerminkan pandangan bahwa banyak proyek dan aset kripto utama, seperti Bitcoin , Ethereum , dan XRP , sedang dalam tahap konsolidasi sebelum kenaikan selanjutnya.

3. Ketegangan Politik AS Jadi Pemicu Pullback Sementara

Menurut analis Brickken, Enmanuel Cardozo, penurunan terbaru di pasar crypto tidak disebabkan oleh data on-chain , tetapi karena ketegangan politik antara mantan Presiden Donald Trump dan Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga.

Namun, yang menarik adalah posisi institusional terhadap crypto tidak berubah secara signifikan, menunjukkan bahwa investor besar masih mempertahankan eksposur terhadap aset seperti BTC dan XRP. Ini menunjukkan kekuatan fundamental pasar tetap kuat meski ada volatilitas jangka pendek.

4. Stablecoin Inflow di Binance Capai Rp27,5 Triliun

Salah satu indikator paling kuat dari minat investor terhadap crypto adalah arus masuk stablecoin ke bursa. Data terbaru menunjukkan bahwa inflow stablecoin ke Binance telah melebihi $1,65 miliar atau setara dengan Rp27,542 triliun.

Stablecoin seperti USDT dan USDC biasanya digunakan sebagai alat untuk membeli cryptocurrency lain, sehingga kenaikan inflow ini dianggap sebagai sinyal bahwa pasar sedang mempersiapkan langkah naik berikutnya.

5. Altcoin Seperti Solana (SOL), Sui (SUI), dan Dogecoin (DOGE) Bersiap Melejit

Menurut Pal, beberapa altcoin besar sudah menunjukkan pola teknikal bullish. Solana menjadi kandidat terkuat berikutnya yang akan “keluar dari ruang tunggu” dengan pola ascending triangle, diikuti oleh Sui (SUI) dan Dogecoin .

Selain itu, XRP (XRP) disebut sedang dalam proses pemindahan penuh ke fase berikutnya, dan altcoin besar di luar 10 teratas juga mulai menunjukkan potensi walau diprediksi akan “lebih lambat meluncur”.

6. Pola Siklus 2025 Mirip Tahun 2017?

Raoul Pal juga membandingkan siklus crypto saat ini dengan tahun 2017, ketika Bitcoin melonjak lebih dari 1.255% hanya dalam waktu setahun. Ia menyebut situasi saat ini “sangat mirip” dengan 2017, dan pelemahan dolar AS mendukung potensi siklus yang lebih panjang dari biasanya.

Jika sejarah berulang, maka awal 2026 bisa menjadi puncak pasar crypto, dengan kemungkinan lonjakan besar di seluruh ekosistem aset digital .

Kesimpulan: Ruang Tunggu Sebelum Lonjakan Parabolik?

Prediksi dari Raoul Pal menyoroti pentingnya kesabaran dan kesiapan dalam menghadapi fase selanjutnya dari siklus crypto. Dengan indikator makro, teknikal, dan data on-chain yang mendukung, investor harus waspada terhadap perubahan mendadak sekaligus siap memanfaatkan peluang.

Potensi lonjakan harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP (XRP), dan Dogecoin (DOGE) masih sangat terbuka, terutama jika likuiditas terus mengalir dan ketegangan makro mereda.

Baca Juga: 5 Koreksi Besar Sebelum Bitcoin Tembus ATH Baru: Ini Prediksi Analis!

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Zoltan Vardai/Cointelegraph. Crypto ‘waiting room’ ahead of market top in Q1 2026: Raoul Pal . Diakses 30 September 2025