Poin-poin utama:
Bitcoin berisiko kembali menyentuh $102.000 karena dukungan di level lebih tinggi tampak semakin lemah.
Analisis menunjukkan pasar bullish mungkin berada dalam risiko akibat hal ini.
Emas mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa, sementara pergerakan harga BTC tertinggal jauh di belakang.
Penjualan Bitcoin (BTC) meningkat saat pembukaan Wall Street pada hari Rabu karena metrik harga BTC menunjukkan sedikit tanda-tanda pemulihan.
Prediksi harga BTC melihat $102.000 sebagai titik penting
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan BTC/USD bergerak di sekitar $111.000, turun hampir 2% pada saat penulisan.
Likuiditas sisi bawah diambil lebih awal pada hari itu, dengan bull masih belum mampu mencapai resistensi di bawah $114.000, menurut data dari CoinGlass.
Membahas aksi harga BTC saat ini, trader Roman memperingatkan bahwa level terendah $102.000 yang terlihat di Binance minggu lalu bisa kembali terjadi.
“Sekarang mulai terlihat seperti setup pembalikan yang gagal,” tulisnya dalam sebuah postingan di X tentang grafik empat jam.
“Sekali lagi saya khawatir kita akan mengisi wick itu sampai ke 102k. Jika lebih rendah lagi, setup ini tidak valid tapi kemungkinan sudah tidak valid. Terlihat seperti konsolidasi untuk mengisi wick.”
Penurunan ke $102.000 akan mewakili penurunan sebesar 19% dari rekor tertinggi Bitcoin baru-baru ini — sesuatu yang umum terjadi selama pasar bullish saat ini yang dimulai pada awal 2023.
“Struktur jangka panjang $BTC masih terlihat bagus. Selama level $102.000 bertahan, Bitcoin akan tetap dalam tren bullish,” tambah analis kripto dan pengusaha Ted Pillows.
“Jika BTC menutup candle bulanan di bawah level dukungan $102.000, saya akan khawatir.”
Sementara itu, trader Crypto Tony mengatakan bahwa level terendah harian $110.500 “seharusnya bertahan” untuk sementara waktu.
Rekor tertinggi emas tinggalkan Bitcoin di belakang
Dengan demikian, Bitcoin gagal memanfaatkan potensi angin segar makroekonomi yang kini terbentuk untuk aset berisiko.
Terkait: Metrik Bitcoin menunjukkan ‘euforia’ saat harga BTC $112.5K menekan pembeli baru
Dalam pidatonya pada hari Selasa, Jerome Powell, Ketua Federal Reserve AS, meningkatkan harapan akan pemotongan suku bunga lagi pada pertemuan Oktober mendatang.
Hal ini membantu emas mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa pada hari itu, kini di atas $4.200 per ons.
“Terlepas dari volatilitas akhir pekan, korelasi Bitcoin–emas telah naik di atas 0,85, menyoroti arus yang sinkron antara penyimpan nilai tradisional dan digital,” tulis perusahaan trading QCP Capital dalam pembaruan pasar “Asia Color” terbaru mereka.
“Sementara emas terus mencetak rekor baru, Bitcoin sempat menyentuh rekor baru tepat sebelum akhir pekan. Dengan treasury institusional yang terus mengakumulasi posisi dan arus masuk ETF yang tetap kuat ($102,7 juta ke BTC ETF dan $236,2 juta ke ETH ETF kemarin), setup untuk reli baru mungkin sudah mulai terbentuk.”
QCP masih mempertanyakan apakah Bitcoin dapat mempertahankan utilitasnya sebagai “emas digital” ke depannya.
