IOTA Bergerak ke Aset Dunia Nyata: 100.000 Pengisi Daya EV di Seluruh India Selanjutnya?

• IOTA dilaporkan menjadi bagian dari inisiatif untuk mengintegrasikan teknologinya dalam penyebaran 100.000 pengisi daya kendaraan listrik di seluruh India.
• IOTA sudah dikenal karena fitur verifikasi data terdesentralisasi, memberikan kinerja blockchain yang dapat diskalakan untuk aplikasi dunia nyata.

Salima, seorang penggemar teknologi dan IOTA, mengungkapkan dalam sebuah postingan di X bahwa sebuah perusahaan India, yang namanya belum dikonfirmasi, dilaporkan berencana untuk memperluas dan memanfaatkan kerangka hukum yang menguntungkan di Malaysia dan Singapura untuk melakukan tokenisasi infrastruktur hijau, khususnya stasiun pengisian EV dan pusat pengisian publik.

Ini adalah bagian dari strategi ekspansi perusahaan ke negara-negara yang berada di garis depan regulasi Real World Asset (RWA).

Untuk memberikan perspektif, selama tahun keuangan 2024–25, India mencatat penjualan lebih dari 2 juta EV, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 15,7%. Pada pertengahan 2025, negara ini memiliki sekitar 26.000 hingga 29.000 stasiun pengisian publik, yang setara dengan hanya satu pengisi daya untuk setiap 235 EV.

Fokus proyek pada Malaysia dan Singapura bersifat strategis. Di Malaysia, pemerintah telah memperkenalkan kerangka kerja “Green Asset Tokenization” yang dirancang untuk merangsang investasi sektor swasta dalam infrastruktur berkelanjutan, termasuk proyek energi terbarukan seperti ladang surya dan jaringan pengisian EV.

Ini menawarkan kejelasan regulasi dan potensi insentif bagi perusahaan yang melakukan tokenisasi aset hijau, menjadikan Malaysia sebagai pusat yang menarik untuk inisiatif investasi yang selaras dengan lingkungan. Menurut white paper dari Kenanga Investment Bank Bhd dan mitranya, pasar tokenisasi aset di negara ini diperkirakan akan tumbuh secara signifikan, berpotensi mencapai US$43 miliar pada tahun 2030.

Sementara itu, Singapura telah membangun regulatory sandbox canggih untuk tokenisasi Real-World Asset. Sandbox ini menyediakan lingkungan yang terkendali dan aman bagi perusahaan untuk menguji coba dan meningkatkan proyek tokenisasi sambil bekerja sama erat dengan regulator.

Ini memungkinkan pengujian produk keuangan inovatif, seperti aset energi yang ditokenisasi, di bawah kerangka hukum yang progresif dan mendukung.

Pemain Kunci Potensial Lainnya

Salima merujuk pada pesan dari Moon, seorang duta IOTA Foundation, yang juga mengklaim: “Sebuah perusahaan India dengan lebih dari 100.000 stasiun pengisian EV sedang mempersiapkan ekspansi ke Malaysia, Singapura, dan Eropa. Satu-satunya perusahaan yang sesuai dengan angka tersebut adalah Bolt.Earth.”

Moon juga menunjuk Tata Group sebagai pemain kunci potensial karena kedekatannya dengan ekosistem IOTA. Tata Motors memiliki Jaguar Land Rover, yang pada 2019 bermitra dengan IOTA Foundation untuk mengembangkan teknologi dompet pintar untuk kendaraan.

Ini memungkinkan pengemudi memperoleh kredit dengan membiarkan mobil mereka secara otomatis membagikan data kondisi jalan kepada otoritas lokal. Sistem ini memanfaatkan teknologi distributed ledger IOTA untuk memungkinkan pembayaran mesin-ke-mesin yang mulus dan aman untuk transaksi data tersebut.

Tata Consultancy Services aktif dalam teknologi distributed ledger dan identitas digital melalui Global Legal Entity Identifier Foundation dan standar GS1, lapisan kepercayaan yang sama yang digunakan oleh IOTA dan Trade Worldwide Information Network (TWIN).

Dengan Tata Power membangun salah satu jaringan pengisian EV terbesar di India, IOTA berada di persimpangan inovasi regulasi, kapabilitas teknologi, dan skala industri. Moon kemudian mengatakan, “Kemitraan awal tidak pernah mati. Mereka hanya lebih awal. Sekarang fase infrastruktur telah dimulai.”

Harga IOTA menunjukkan reaksi kuat dalam jangka pendek, naik 7,8% dalam 24 jam terakhir hingga mencapai $0,1415. Meskipun terjadi lonjakan harian ini, token tersebut tetap 25% lebih rendah selama 14 hari terakhir, meskipun masih naik 18% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu.