Pendiri Ethereum Vitalik Buterin meluncurkan protokol GKR untuk sistem pembuktian yang lebih cepat
Vitalik Buterin telah membagikan riset baru yang dapat mengubah cara Ethereum mendekati verifikasi bukti dan penskalaan dalam beberapa tahun mendatang.
- Vitalik Buterin memperkenalkan GKR, sebuah protokol untuk agregasi bukti yang lebih cepat.
- GKR meningkatkan efisiensi untuk sistem ZK dan rollup Ethereum.
- Ini menandai langkah menuju visi “Lean” dan quantum-secure Ethereum untuk tahun 2025.
Vitalik Buterin telah memperkenalkan protokol GKR, sebuah sistem bukti terobosan yang dirancang untuk membuat komputasi zero-knowledge menjadi lebih cepat dan efisien.
Dipublikasikan pada 20 Oktober di blog pribadinya vitalik.eth.limo, tutorial baru Buterin merinci protokol Goldwasser–Kalai–Rothblum. Metode agregasi bukti rekursif ini berpotensi sepenuhnya mengubah cara Ethereum (ETH) menangani penskalaan dan verifikasi.
Protokol GKR dan masa depan efisiensi bukti
Kerangka kerja GKR memverifikasi komputasi besar dengan sedikit overhead on-chain, menyederhanakan bukti kriptografi yang kompleks. Buterin menjelaskan bagaimana GKR memproses bukti dalam waktu logaritmik tanpa memerlukan komitmen antara yang mahal, sehingga jauh lebih efisien dibandingkan sistem ZK-SNARK atau STARK konvensional.
Dalam tulisannya, Buterin memberikan kredit kepada Lev Soukhanov, Zhenfei Zhang, dan Zachary Williamson atas masukan dan ulasan mereka, menekankan bahwa kekuatan inti GKR terletak pada skalabilitasnya. “Ini sangat cocok untuk membuktikan batch besar hash dan komputasi bergaya neural network,” tulisnya, menyoroti kesesuaiannya untuk beban kerja blockchain maupun AI.
Berkat desain protokol ini, prover dapat menghilangkan komitmen pada tahap antara, yang menurunkan biaya dan beban komputasi. Meskipun GKR sendiri bukan zero-knowledge, protokol ini dapat dibungkus dalam lapisan ZK-SNARK atau STARK untuk privasi, menggabungkan keefisienan dengan kerahasiaan.
Bagian kunci dalam roadmap Ethereum
GKR selaras dengan visi Buterin yang lebih luas untuk “Lean Ethereum,” sebuah desain jaringan yang disederhanakan dan tahan terhadap quantum. Ini secara langsung mendukung langkah Ethereum menuju finalitas yang lebih cepat, agregasi bukti untuk rollup, dan penskalaan berbasis zero-knowledge.
Rilis ini mengikuti beberapa inisiatif terkait dari Buterin, seperti saran untuk alat interoperabilitas canggih antar jaringan layer-2, klien partial stateless untuk meminimalkan penyimpanan node, dan tata kelola yang didukung oleh ZK. Bersama-sama, mereka bertujuan membuat Ethereum lebih efisien, privat, dan mudah diakses.
Tulang punggung kriptografi Ethereum dapat menjadi lebih ringan dan cepat seiring para pengembang mulai bereksperimen dengan sistem berbasis GKR, yang akan membantu mewujudkan tujuan jangka panjang Buterin untuk komputasi yang dapat diskalakan dan diverifikasi.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai

Pasar Kripto 2025: Bagaimana Investor Keluar dari Kesulitan Saat Ini?

Era pelonggaran kuantitatif permanen Federal Reserve akan segera tiba, di mana peluang bagi orang biasa?
Ketika bank sentral di berbagai negara mulai mencetak uang tanpa batas, satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah memegang aset yang tidak bisa mereka cetak: emas dan bitcoin.

Pengetahuan menarik: DApp pertama di Ethereum adalah pasar prediksi Augur
Sebagai proyek ICO pertama di Ethereum, desain Augur terlihat terlalu maju bahkan hingga hari ini.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








