Apakah skenario pasar bearish terjadi lagi?
Bulan November baru saja dimulai, pasar kripto langsung mendapat pukulan berat.
Bitcoin tidak hanya menembus posisi kunci 108,000 dolar AS, bahkan sempat turun hingga mendekati 105,949 dolar AS, dengan penurunan harian lebih dari 4%. Seiring penurunan ini, total kapitalisasi pasar kripto juga menyusut ke sekitar 3.51 triliun dolar AS.
Selain itu, protokol DeFi veteran Balancer hari ini mengalami celah keamanan besar, di mana penyerang mencuri aset senilai 128 juta dolar AS dari vault v2 miliknya. Vault ini mengelola likuiditas sebesar 678 juta dolar AS dan merupakan infrastruktur penting dalam ekosistem DeFi. Serangkaian kabar buruk ini membuat banyak pemain lama berkata "aroma yang familiar", skenario ini sangat mirip dengan awal dari bear market sebelumnya.

Data dari Coinglass menunjukkan, dalam 24 jam terakhir, sebanyak 302,364 orang di seluruh dunia mengalami likuidasi, dengan total nilai likuidasi mencapai 1.164 miliar dolar AS, terdiri dari posisi long sebesar 1.082 miliar dolar AS dan posisi short sekitar 81.58 juta dolar AS. Di antaranya, bitcoin menyumbang 298 juta dolar AS, ethereum 273 juta dolar AS, SOL 144 juta dolar AS, dan kripto lainnya sebesar 125 juta dolar AS.

Pergerakan Whale
Penyedia data on-chain CryptoQuant memantau bahwa gejolak di dalam pasar sudah terjadi sejak lama. Whale short terkenal “1011short” sejak 1 Oktober terus mentransfer 13,000 bitcoin ke bursa seperti Kraken, senilai sekitar 1.48 miliar dolar AS. Investor awal era Satoshi Nakamoto, Owen Gunden, juga mulai bergerak setelah bertahun-tahun diam, secara bertahap memindahkan 3,265 bitcoin ke bursa.
Secara spesifik, dompet terkait “1011short” pada 2 November mentransfer 500 bitcoin ke Kraken dalam satu transaksi, dengan nilai sekitar 55 juta dolar AS; pada saat yang sama juga secara bertahap menyetor beberapa bitcoin ke Hyperliquid dalam jumlah yang lebih kecil, antara 70 hingga 150 bitcoin per transaksi.
Analis on-chain menunjukkan, pola transfer bertahap dan multi-saluran seperti ini sangat sesuai dengan logika operasi trader ini yang biasanya membangun posisi short setelah rebound pasar, menunjukkan kemungkinan sedang mempersiapkan strategi short baru.


Kekurangan Dana Institusi
Sikap investor institusi juga mengalami perubahan halus. Berdasarkan data yang dikumpulkan SoSoValue, ETF bitcoin spot minggu lalu mencatat arus keluar bersih sebesar 799 juta dolar AS, di mana arus masuk dana ke produk IBIT milik BlackRock melambat secara signifikan. Perubahan ini sangat kontras dengan gelombang besar dana institusi yang masuk bulan lalu.
Glassnode dalam tweet hari ini lebih lanjut menunjukkan bahwa arus dana ETF bitcoin spot baru-baru ini mengalami perubahan signifikan. Data menunjukkan, dalam tiga minggu terakhir, arus masuk bersih mingguan ETF bitcoin spot BlackRock turun menjadi "kurang dari 600 BTC", sangat kontras dengan performa kuat siklus kenaikan saat ini yang biasanya melebihi "10,000 BTC" per minggu, mencerminkan permintaan institusi yang jelas melambat.

Analis QCP Capital dalam ulasan pasar hari ini menafsirkan struktur permintaan dan penawaran pasar dari sudut pandang lain. Mereka menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir, pasar sebenarnya telah menyerap tekanan jual tradisional sekitar 405,000 bitcoin, namun harga masih belum berhasil menembus secara efektif.
Analis menambahkan: "Harga bitcoin masih berfluktuasi dalam kisaran konsolidasi selama beberapa bulan, mirip dengan sebelum breakout tahun 2024, memicu spekulasi apakah siklus ini akan segera berakhir. Apakah ini menandakan datangnya musim dingin kripto baru, saat ini masih belum jelas."
Awan Makro yang Menggelayut
Dari sisi ekonomi makro juga tidak terlalu optimis. Menteri Keuangan AS Bessette baru-baru ini memperingatkan bahwa kebijakan pengetatan The Fed mungkin telah menyebabkan kerusakan pada beberapa sektor ekonomi. Pernyataan ini memicu kekhawatiran pasar tentang motif perubahan kebijakan — jika penurunan suku bunga didorong oleh memburuknya fundamental ekonomi, aset berisiko mungkin akan menghadapi tekanan lebih besar. Meskipun para ekonom umumnya percaya tidak akan ada resesi penuh dalam waktu dekat, tekanan makro ini menurunkan selera risiko pasar secara keseluruhan, secara tidak langsung menekan permintaan BTC.
Pandangan Analis
Pasar altcoin sedang menghadapi ujian berat. Analis Glassnode di platform X menunjukkan bahwa sebagian besar altcoin terus menunjukkan performa lemah dibandingkan bitcoin, dengan tingkat pasokan dan profitabilitas yang "hanya pernah serendah ini selama perang tarif dan bear market tahun 2022". Analis menekankan, jika investor memilih strategi hold pasif pada altcoin, "sangat mungkin sudah kalah dari benchmark performa bitcoin".

Analis perusahaan perdagangan aset digital Zerocap, Emir Ibrahim, menyatakan bahwa setelah gelombang likuidasi di akhir Oktober, bitcoin saat ini berada dalam "fase konsolidasi", dengan rentang perdagangan menyempit ke 108,000-110,000 dolar AS. Namun ia juga menambahkan: "Dari sudut pandang makro yang lebih luas, konsolidasi saat ini masih konstruktif. Data historis menunjukkan, November adalah bulan terkuat untuk bitcoin, dengan rata-rata pengembalian lebih dari 40% dalam sepuluh tahun terakhir."
Kepala analis MEXC Research, Shawn Young, berpendapat bahwa level resistensi kunci bitcoin berada di kisaran 111,000-113,000 dolar AS. Ia menganalisis: "Jika berhasil menembus zona resistensi ini, kemungkinan akan memicu momentum kenaikan baru, dengan target awal di 117,000 dolar AS. Jika didukung oleh lingkungan makro yang positif, bahkan bisa menguji kembali level tertinggi sepanjang masa di 126,000 dolar AS. Kami tetap yakin bitcoin akan mencapai target 125,000-130,000 dolar AS sebelum akhir tahun, lalu memasuki fase konsolidasi dengan volatilitas tinggi."
Meski data historis menunjukkan November biasanya merupakan bulan kuat bagi bitcoin, namun situasi tahun ini jelas lebih kompleks. Ekspektasi kebijakan The Fed, arus dana institusi, sinyal teknikal, dan berbagai faktor lain saling berinteraksi, membuat prospek pasar penuh ketidakpastian.
Hingga berita ini diturunkan, bitcoin berada di 105,862.19 dolar AS, pasar masih terus memantau perkembangan selanjutnya. Bagi para investor, November ini sudah pasti tidak akan tenang.
Penulis: Bootly
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Prediksi harga 11/3: SPX, DXY, BTC, ETH, XRP, BNB, SOL, DOGE, ADA, HYPE
Putusan Custodia adalah 'hambatan sementara', bukan penghalang bagi bank kripto, kata TD Cowen
Quick Take Minggu lalu, Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kesepuluh mengesahkan keputusan sebelumnya yang dibuat oleh pengadilan distrik di Wyoming yang menyatakan bahwa Federal Reserve tidak wajib memberikan akses akun utama kepada Custodia. “Kami melihat ini sebagai hambatan sementara, bukan penghalang permanen bagi akun utama crypto,” kata Washington Research Group dari TD Cowen yang dipimpin oleh Jaret Seiberg dalam sebuah catatan.

Investasi crypto Ripple mencapai $4 miliar dengan akuisisi perusahaan teknologi dompet Palisade
Ripple mengatakan bahwa mengakuisisi Palisade akan membantunya memperluas "kemampuan kustodi" untuk melayani "fintech, perusahaan kripto-native, dan korporasi." Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa tahun ini mereka telah menginvestasikan sekitar $4 miliar setelah melakukan beberapa akuisisi, termasuk Hidden Road seharga $1,25 miliar dan platform stablecoin Rail seharga $200 juta.


