- Harga Zcash melonjak pada akhir Oktober, dan fokus privasinya telah mendorong token ini ke dalam diskusi pasar.
- Beberapa pihak berpendapat bahwa Zcash dapat menggantikan Bitcoin (BTC) karena aktivitas dompet terlindungnya.
Zcash (ZEC), sebuah cryptocurrency terdesentralisasi, open-source, dan berfokus pada privasi, mengalami reli yang memecahkan rekor pada bulan Oktober. Reli ini, dikombinasikan dengan mekanisme privasi bawaan Zcash, telah menempatkan Zcash dalam sorotan pasar.
Zcash Memimpin Koin Privasi
Menurut data CoinMarketCap, total kapitalisasi pasar dari semua koin privasi saat ini berjumlah $55 miliar. Zcash kini memimpin koin privasi lainnya, dengan kapitalisasi pasar sebesar $6,44 miliar.
Zcash mengalami lonjakan harga pada akhir Oktober. ZEC, yang dimulai di bawah $80 pada Oktober 2025, telah melonjak lebih dari 182% dalam sebulan terakhir.
Pada saat penulisan, ZEC diperdagangkan di $417, naik 2,57% dan berhasil melampaui Monero (XMR), yang bernilai $350,57. Zcash dan koin privasi lainnya mengalami reli meskipun terjadi crash pada 10 Oktober, yang dimulai setelah Presiden AS Donald Trump mengancam tarif 100% pada China.
Seperti yang dijelaskan dalam analisis terakhir kami, tren privasi ini bukan hanya didasarkan pada spekulasi. Zcash telah menarik minat baru dari para trader yang berfokus pada privasi setelah terjadi peningkatan tajam dalam aktivitas dompet terlindung.
Trader kripto semakin mengalihkan perhatian mereka ke proyek seperti Zcash yang membangun sistem zero-knowledge dengan insentif nyata.
Semua transaksi yang dikirim antara alamat terlindung ditambahkan ke dalam pool untuk koin yang ditransaksikan secara privat. Seiring pertumbuhan pool tersebut, set anonimitas jaringan juga bertambah, memperkuat jaminan privasi bagi pengguna. Pool terlindung kini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, mendekati 4,9 juta ZEC.
Untuk memulai bulan November, pengembang Zcash, Electric Coin Company (ECC), memperkenalkan fitur baru di dompet Zashi mereka.
Pada pembaruan terakhir kami, kami meneliti bahwa fitur baru ini memungkinkan pengguna melakukan cross-chain swaps. Fitur ini juga memungkinkan pembayaran privat melalui integrasi dengan sistem Intents milik Nеаr.
Bisakah Zcash Menggantikan Bitcoin?
Kenaikan Zcash telah membuat banyak analis membandingkannya dengan Bitcoin. Beberapa berpendapat bahwa Zcash pada akhirnya dapat “menggantikan” Bitcoin.
Penting untuk dicatat, Zcash dan Bitcoin memiliki struktur ekonomi yang serupa. Pengembang Zcash menciptakan token ini dari kode asli Bitcoin.
Selain itu, Zcash memiliki suplai token tetap sebanyak 21 juta dan jadwal halving yang mirip dengan Bitcoin.
Namun, pendukung Zcash mengklaim token ini menonjol dibandingkan Bitcoin karena fitur privasinya.
Mereka menekankan fitur privasi ini, yang terintegrasi langsung ke dalam protokol Zcash, untuk memungkinkan pengguna menjaga kerahasiaan.
Sebaliknya, blockchain Bitcoin relatif lebih transparan. Setiap alamat dompet, transaksi, dan jumlah yang ditransfer secara permanen terlihat di buku besar publik.
Edward Snowden mengatakan kelemahan Bitcoin adalah kurangnya privasi. Ia mencatat bahwa ini adalah potensi alasan kegagalan.
Thor Torrens juga memperingatkan bahwa era Bitcoin mungkin mendekati akhir. Torrens berpendapat bahwa fitur privasi harus diintegrasikan ke dalam lapisan dasar blockchain layer-1 sejak awal. Ia percaya Bitcoin tidak lagi dapat melakukan ini, membuka jalan bagi Zcash untuk mengambil posisi nomor 1.
Walaupun wawasan ini mencerminkan keyakinan kuat pada Zcash, potensinya untuk menggantikan Bitcoin tetap menjadi bahan perdebatan. Selama dekade terakhir, Bitcoin telah memperkuat perannya sebagai aset penyimpan nilai terdepan .
