VC mengucurkan $5,1 miliar ke perusahaan kripto sementara ‘Uptober’ Bitcoin gagal bersinar

Oktober ditutup turun sekitar 4% untuk Bitcoin, namun pendanaan ventura mencapai $5,1 miliar pada bulan yang sama, menjadi bulan terkuat kedua sejak 2022.

Menurut data CryptoRank, tiga mega-deal menyumbang sebagian besar dari jumlah tersebut, saat Oktober menentang mitos musiman yang melekat padanya.

Bitcoin turun 3,7% selama bulan yang oleh para trader dijuluki “Uptober” karena rekor kemenangan historisnya, mematahkan pola yang telah bertahan sejak 2019.

Namun, para venture capitalist menggelontorkan $5,1 miliar ke startup crypto selama 31 hari yang sama, menandai total bulanan terkuat kedua sejak 2022 dan performa VC terbaik di 2025 selain Maret.

Perbedaan antara lemahnya pasar spot dan kuatnya pasar ventura menciptakan teka-teki, di mana para builder melihat sesuatu yang terlewatkan oleh para trader, atau beberapa cek besar telah mendistorsi sinyalnya.

Konsentrasi tersebut menceritakan sebagian besar kisahnya. Tiga transaksi menyumbang sekitar $2,8 miliar dari total Oktober sebesar $5,1 miliar: investasi strategis Intercontinental Exchange (ICE) hingga $2 miliar di Polymarket, putaran Seri A Tempo senilai $500 juta yang dipimpin oleh Stripe dan Paradigm, serta putaran Seri D Kalshi senilai $300 juta.

Data bulanan CryptoRank menunjukkan 180 putaran pendanaan yang diungkapkan pada Oktober, menunjukkan bahwa tiga transaksi teratas menyumbang 54% dari total modal yang disalurkan di kurang dari 2% dari keseluruhan deal.

Ukuran median putaran kemungkinan berada di jutaan satu digit. Mengeluarkan Polymarket, Tempo, dan Kalshi dari perhitungan akan mengubah narasi dari “bulan terbaik dalam beberapa tahun” menjadi “kelanjutan stabil namun biasa-biasa saja dari laju moderat 2024.”

Narasi “rebound ventura” sangat bergantung pada apakah orang menghitung aksi akuisisi strategis oleh perusahaan induk New York Stock Exchange dan dua taruhan infrastruktur sebagai representasi dari kepercayaan builder yang lebih luas atau sebagai outlier yang kebetulan selesai di jendela pelaporan yang sama.

Pendanaan ventura crypto sebesar $5,1 miliar pada Oktober 2025 menandai total bulanan tertinggi kedua sejak 2022, melampaui semua bulan 2025 lainnya kecuali Maret.

Mengapa trader spot menjual saat VC menulis cek

Kelemahan Bitcoin di bulan Oktober berasal dari aksi ambil untung setelah kenaikan di bulan September, tekanan makroekonomi dari naiknya imbal hasil Treasury, dan arus keluar ETF yang berlanjut sejak pertengahan bulan dan semakin cepat di minggu terakhir.

Meski ETF Bitcoin mencatat hampir $3,4 miliar arus masuk bersih, data arus harian Farside Investors menunjukkan penebusan besar-besaran dari produk spot Bitcoin utama, terutama dalam sepuluh hari perdagangan terakhir.

Venture capital beroperasi pada waktu yang berbeda. Perusahaan yang menyalurkan modal pada Oktober telah berkomitmen pada posisi berbasis tesis beberapa bulan sebelumnya.

Waktu transfer uang dan pengumuman yang sebenarnya mencerminkan proses hukum dan koordinasi strategis, bukan sentimen pasar spot.

$2 miliar Polymarket dari ICE bukanlah taruhan pada harga Bitcoin di bulan November, melainkan mencerminkan pandangan ICE bahwa prediction market merupakan pasar yang dapat digarap bernilai miliaran dolar di mana keunggulan pelopor dan posisi regulasi lebih penting daripada aksi harga token.

Putaran pendanaan Tempo sebesar $500 juta mendanai infrastruktur stablecoin dan pembayaran yang ditujukan untuk adopsi perusahaan. Produk yang menghasilkan pendapatan dengan metrik keberhasilan yang tidak secara langsung berkorelasi dengan apakah Bitcoin diperdagangkan di $100.000, $60.000, atau $40.000.

Penggalangan dana Kalshi sebesar $300 juta beroperasi di wilayah serupa. Platform prediction market yang diatur CFTC ini bersaing dengan Polymarket dan venue derivatif tradisional, dan valuasinya melonjak menjadi $5 miliar berdasarkan pertumbuhan volume transaksi dan moat regulasi, bukan waktu pasar crypto.

Tiga deal terbesar di Oktober memiliki benang merah yang sama: mereka menargetkan infrastruktur, kepatuhan, dan use case institusional di mana crypto berfungsi sebagai infrastruktur dasar, bukan spekulasi.

Fokus tersebut menjelaskan mengapa aktivitas ventura bisa melonjak saat trader ritel keluar, karena VC memasang taruhan pada pembangunan infrastruktur keuangan jangka panjang, bukan pergerakan harga kuartal berikutnya.

Risiko dalam konsentrasi mega-deal

Konsentrasi menciptakan kerentanan. Jika Polymarket menghadapi hambatan regulasi, atau pipeline enterprise Tempo berkembang lebih lambat dari yang diproyeksikan, dua deal utama Oktober bisa menandai valuasi puncak alih-alih pencapaian yang tervalidasi.

Konsentrasi yang sama yang menggelembungkan angka utama Oktober membuat sektor ini rentan terhadap revisi ke bawah jika beberapa taruhan besar tersebut tersandung.

Waktunya juga patut diwaspadai. ICE mengumumkan investasinya di Polymarket beberapa hari sebelum pemilihan walikota AS, memposisikan platform untuk memanfaatkan volume prediction market yang memecahkan rekor.

Waktu tersebut mencerminkan oportunisme strategis, karena ICE membeli di tengah visibilitas dan pertumbuhan pengguna yang meningkat, namun menimbulkan pertanyaan tentang keterlibatan berkelanjutan jika volume yang didorong pemilu kembali normal.

$300 juta Kalshi datang di tengah momentum terkait pemilu yang serupa. Kedua deal ini bisa terbukti visioner jika prediction market mempertahankan aktivitas pasca-pemilu, atau bisa juga mewakili harga puncak hype jika volume anjlok setelah peristiwa politik biner selesai.

Jika pola Oktober bertahan, dengan ritel yang lemah, institusi yang berganti-ganti, taruhan infrastruktur yang terkonsentrasi, pemenangnya bukanlah proyek yang menangkap hiruk-pikuk spekulasi tetapi platform yang menjadi lapisan utilitas yang tidak bisa dihindari institusi.

Artikel VCs pour $5.1B into crypto firms while Bitcoin’s ‘Uptober’ whiffed pertama kali muncul di CryptoSlate.