35 hari, dari nol hingga nomor satu di dunia, strategi treasury Ethereum BitMine sedang menulis ulang aturan partisipasi institusi dalam ekonomi kripto.
Pada 1 Juli 2025, kepemilikan ETH BitMine masih nol. Hanya dalam 35 hari, perusahaan penambangan bitcoin yang sebelumnya tidak dikenal ini telah memiliki lebih dari 830.000 ETH, langsung menjadi pemegang Ethereum korporat terbesar di dunia.
Hingga pertengahan Agustus, kepemilikan ETH BitMine telah meningkat menjadi sekitar 1,2 juta, senilai sekitar 5,48 miliar dolar AS. Ini bukan hanya perubahan strategi treasury perusahaan, tetapi juga awal dari arus masuk dana institusi ke dunia kripto.
I. Perubahan Strategi: Dari Nol Menjadi Paus Ethereum Terbesar
Kebangkitan BitMine sangat mencengangkan. Pada 30 Juni 2025, perusahaan mengumumkan peluncuran private placement senilai 250 juta dolar AS, secara resmi beralih ke strategi treasury Ethereum.
● Langkah ini mendapat dukungan dari para tokoh Wall Street—pendiri Fundstrat Thomas Lee menjadi ketua dewan perusahaan, mantan CEO PayPal Peter Thiel, CEO Ark Invest Cathie Wood, dan lainnya ikut berinvestasi.
● Di bawah kepemimpinan Thomas Lee, BitMine melakukan operasi alokasi modal tingkat buku teks. Pada 14 Juli, perusahaan mengumumkan telah memiliki ETH senilai lebih dari 500 juta dolar AS; hanya tiga hari kemudian, angka ini berlipat ganda menjadi 1 miliar dolar AS. Pada 4 Agustus, BitMine telah memiliki 833.000 ETH, menjadi treasury ETH terbesar di dunia.
● Ritme pembelian BitMine sangat tepat dan cepat. Menurut pengumuman mereka, pada minggu pertama perusahaan telah menyelesaikan pembelian batch pertama sekitar 150.000 ETH; pada minggu kedua total kepemilikan menembus 560.000; pada minggu ketiga akumulasi kepemilikan melebihi 830.000.
Efisiensi alokasi modal ini berkat rangkaian alat lengkap dari Galaxy Digital berupa “desain struktur OTC + penyelesaian on-chain + kustodian”, memungkinkan mereka menyerap ETH dalam jumlah besar secara efisien tanpa menyebabkan fluktuasi harga yang tajam.
II. Strategi Treasury: Model Baru Kustodian Aset Digital
Model DAT (Digital Asset Treasury) yang diadopsi BitMine sedang mendefinisikan ulang cara penciptaan nilai perusahaan.
Model Bisnis
Model bisnis Bitmine berfokus pada penambangan kripto dan cadangan strategis, membentuk arsitektur tiga serangkai “berbasis teknologi + alokasi aset + kolaborasi ekosistem”:
● Penambangan dengan Pendinginan Imersi: Menggunakan teknologi pendinginan minyak untuk mengoperasikan tambang bitcoin, mengurangi konsumsi energi lebih dari 30% dibandingkan pendinginan udara tradisional, memperpanjang umur mesin penambang. Tambang tersebar di Texas, AS dan Trinidad & Tobago, pada 2025 memperluas kapasitas dengan menyewa 800 Antminer S-19, pendapatan penambangan meningkat 571% YoY.
● Mining as a Service (MaaS): Menyediakan solusi penambangan satu atap untuk perusahaan, termasuk penyewaan mesin, manajemen listrik, dan dukungan keuangan, menurunkan ambang masuk institusi. Contohnya, bekerja sama dengan Luxor Technology meluncurkan smart contract penyewaan hashpower, mewujudkan distribusi hasil secara otomatis.
● Cadangan Strategis Ethereum: Pada 2025, memulai strategi treasury Ethereum melalui private placement 250 juta dolar AS, menargetkan menjadi salah satu pemegang ETH terbesar yang terdaftar secara publik di dunia. Dana digunakan untuk membeli ETH langsung dan berpartisipasi dalam staking (yield tahunan sekitar 5%), sekaligus menjajaki pendapatan dari protokol DeFi.
● Finansialisasi Hashpower: Mengubah hashpower menjadi produk keuangan yang dapat diperdagangkan, menawarkan kontrak penambangan sintetis, sehingga investor dapat berbagi hasil penambangan tanpa harus memiliki perangkat keras.
Model Keuntungan
Pendapatan terkait kripto berasal dari empat jalur utama:
● Pendapatan Penambangan Bitcoin: Menghasilkan bitcoin dari tambang sendiri, pada Mei 2025 pendapatan penambangan menyumbang 68% dari total pendapatan perusahaan. Layanan kustodian mesin penambang mengenakan biaya bulanan berdasarkan hashpower, tarifnya 0,08 dolar AS / TH / hari.
● Apresiasi dan Pendapatan Staking Ethereum: Hingga 17 Juli 2025, memiliki 300.657 ETH (senilai lebih dari 1 miliar dolar AS), memperoleh apresiasi aset dari fluktuasi harga. Sementara itu, sebagian ETH di-stake untuk mendapatkan yield tahunan sekitar 5%, pendapatan staking Q2 2025 mencapai 1,2 juta dolar AS.
● Private Placement dan Penerbitan Token: Pada 2025 menyelesaikan private placement 250 juta dolar AS untuk menambah kepemilikan ETH, sekaligus berencana menerbitkan stablecoin yang dipatok pada aset nyata (misal hak pendapatan pembangkit listrik tenaga surya), menghubungkan pendanaan dan pembayaran on-chain.
● Pembagian Kontrak Hashpower: Kontrak penambangan sintetis mengenakan biaya manajemen 20% dari hasil, pendapatan bisnis ini pada Q1 2025 meningkat 340% YoY, menjadi sumber keuntungan kedua terbesar.
Dampak Model Keuntungan
● Kemampuan ketahanan keuangan meningkat: Cadangan bitcoin dan ethereum menyumbang 72% dari total aset perusahaan, rasio utang terhadap aset Q2 2025 hanya 12%, jauh di bawah rata-rata industri. Pendapatan staking ETH memberikan arus kas stabil, mengurangi ketergantungan pada pendapatan penambangan.
● Efek panutan inovasi teknologi: Teknologi pendinginan imersi banyak ditiru industri, pada 2025 solusi ini telah digunakan di 35% tambang baru di AS, meningkatkan efisiensi energi penambangan bitcoin sebesar 22%.
● Pelepasan nilai kolaborasi ekosistem: Dengan menambah kepemilikan ETH, BitMine berpartisipasi lebih dalam di ekosistem Ethereum, misalnya bekerja sama dengan Kraken mengembangkan pool likuiditas DeFi, mendorong volume transaksi USDT di jaringan ETH naik 47%.
Dampak terhadap Kripto
Bitcoin (BTC):
● Kekuasaan penetapan harga pasar hashpower: Hashpower Bitmine menyumbang 0,8% dari jaringan bitcoin global, strategi deployment mesin penambang mereka langsung mempengaruhi penyesuaian tingkat kesulitan penambangan. Pada Juni 2025, ekspansi hashpower menyebabkan kenaikan tingkat kesulitan jaringan sebesar 11% MoM, sementara menekan pendapatan penambang kecil dalam jangka pendek.
● Transmisi kepercayaan pasar: Aksi terus menambah kepemilikan bitcoin dipandang sebagai sinyal masuknya institusi, pada Q2 2025 kepemilikan bitcoin mereka menyumbang 0,0007% dari total sirkulasi, memberikan efek demonstrasi dalam menstabilkan fluktuasi harga jangka pendek.
Ethereum (ETH):
● Restrukturisasi penawaran-permintaan: Bitmine berencana membeli dan staking 5% dari suplai Ethereum (sekitar 6,03 juta ETH), yang dapat menyebabkan penurunan sirkulasi dan meningkatkan yield staking. Pada Juli 2025, tingkat staking ETH telah naik dari 18% di awal tahun menjadi 22%.
● Percepatan pengembangan ekosistem: Dengan berpartisipasi dalam protokol DeFi (seperti Uniswap V4 liquidity pool) dan proyek ekspansi Layer2 (seperti Caldera), Bitmine mendorong throughput transaksi Ethereum naik 15%, rata-rata alamat aktif harian naik 28%.
III. Mengapa Memilih Ethereum?
Di antara banyak kripto, BitMine dengan tegas memilih Ethereum, mencerminkan penilaian mendalam mereka terhadap masa depan infrastruktur blockchain.
● Thomas Lee pernah secara terbuka menyatakan bahwa Ethereum akan menjadi infrastruktur era finansialisasi dan AI, dan harga pasar saat ini jauh di bawah potensi aslinya. Seiring Wall Street beralih ke on-chain, Ethereum diperkirakan menjadi salah satu tren makro terpenting dekade mendatang.
● Dibandingkan dengan bitcoin, Ethereum menawarkan lebih banyak sumber pendapatan. Perusahaan dapat memperoleh imbal hasil stabil melalui mekanisme proof-of-stake Ethereum.
● Seperti kata Thomas Lee: “Pada dasarnya, ini membuat perusahaan-perusahaan ini seperti operator infrastruktur, memiliki sumber pendapatan yang stabil”.
● Efek jaringan Ethereum juga merupakan keunggulan intinya. Ethereum telah menjadi infrastruktur inti keuangan digital, menampung sebagian besar aplikasi DeFi, transaksi NFT, dan aplikasi blockchain tingkat perusahaan. Seiring institusi keuangan tradisional mempercepat “on-chain”, nilai jaringan Ethereum akan terus tumbuh.
IV. Eksekusi Strategi: Memaksimalkan Kepemilikan ETH per Saham
● Logika bisnis inti BitMine sederhana namun kuat—memaksimalkan kepemilikan ETH per saham. Dalam bull market aset digital, kepadatan kepemilikan menentukan pengganda keuntungan pemegang saham, indikator ini telah menggantikan laba per saham tradisional sebagai indikator kinerja utama.
Perusahaan terus meningkatkan kandungan ETH per saham melalui berbagai strategi:
● Strategi penerbitan dengan premi adalah salah satu cara utama. Ketika harga saham lebih tinggi dari nilai aset bersih ETH per saham, perusahaan akan menerbitkan saham baru.
Misalnya, rencana terbaru BitMine mengumpulkan 20 miliar dolar AS untuk membeli ETH—misalkan nilai aset bersih per saham 100 dolar AS tetapi harga saham 120 dolar AS, perusahaan menerbitkan saham untuk memperoleh 120 dolar AS tunai guna membeli ETH senilai sama, sehingga nilai ETH per saham naik dari 100 dolar AS menjadi sekitar 110 dolar AS, meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
● Inovasi alat derivatif adalah cara lain. Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dan sekuritas terkait ekuitas lainnya, memperoleh modal tambahan melalui volatilitas ganda saham dan ETH.
● Selain itu, reinvestasi hasil staking juga memberikan dorongan pertumbuhan berkelanjutan. Mekanisme PoS Ethereum memberi BitMine peluang pendapatan yang tidak dimiliki perusahaan DAT bitcoin.
V. Dampak Pasar: Memimpin Gelombang Penimbunan ETH oleh Perusahaan
Keberhasilan BitMine sedang memicu peniruan. Semakin banyak perusahaan publik mulai menganggap Ethereum sebagai aset cadangan inti.
● Saat ini, perusahaan besar telah memiliki sekitar 7,6 miliar dolar AS ETH, dan berencana meningkatkannya menjadi 30,4 miliar dolar AS—sekitar tiga kali lipat dari sekarang.
Dalam gelombang penimbunan ETH oleh perusahaan ini, beberapa perusahaan menonjol:
● SharpLink Gaming memiliki 521.939 ETH, sejak beralih ke cadangan Ethereum harga sahamnya naik 400%, dan berencana berinvestasi hingga 5 miliar dolar AS di masa depan.
● BTCS memiliki 70.000 ETH, berencana menambah kepemilikan melalui pendanaan 2 miliar dolar AS.
● Bit Digital setelah penerbitan tambahan 67 juta dolar AS kini memiliki lebih dari 120.000 ETH, sepenuhnya bertransformasi menjadi perusahaan manajemen aset Ethereum.
● Peningkatan besar-besaran kepemilikan ETH oleh perusahaan sedang secara mendalam mengubah struktur penawaran-permintaan pasar. Menurut data Crypto Rover, hingga 20 Juni 2025, 38 entitas perusahaan telah meningkatkan cadangan strategis Ethereum mereka menjadi lebih dari 3 miliar dolar AS.
Perilaku penambahan besar-besaran oleh institusi ini dipandang sebagai sinyal bullish yang kuat untuk pasar kripto 2025.
VI. Tantangan dan Risiko: Ketidakpastian di Jalan ke Depan
Meski strategi BitMine sejauh ini telah membuahkan hasil signifikan, jalan ke depan tidak sepenuhnya mulus.
● Risiko fluktuasi harga adalah salah satu tantangan terbesar. Pendukung emas terkenal Peter Schiff pernah memprediksi Ethereum akan jatuh di bawah 3.000 dolar AS, dan menunjukkan bahwa ETH telah turun hampir 40% dari puncak Agustus, menghapus semua kenaikan tahun 2025.
● Ketidakpastian regulasi juga merupakan risiko potensial. Seiring perusahaan memegang aset kripto dalam jumlah besar, regulator mungkin akan memperketat pengawasan dan pembatasan terhadap perilaku semacam ini.
● Selain itu, risiko teknologi juga tidak bisa diabaikan. Meski jaringan Ethereum terus diperbarui, ekosistemnya masih menghadapi tantangan skalabilitas dan keamanan.
Meski ada risiko-risiko ini, para pendukung miliarder BitMine—Founders Fund milik Peter Thiel, ARK Invest milik Cathie Wood, dan Tom Lee—masih menunjukkan keyakinan kuat, memberikan dukungan modal dan reputasi yang berkelanjutan untuk strategi perusahaan.
Pada 19 Oktober 2025, data pasar menunjukkan BitMine selama “krisis 10.11” tidak hanya tidak mengurangi kepemilikan, tetapi justru membeli besar-besaran, menambah hampir 380.000 ETH senilai sekitar 1,48 miliar dolar AS.Saat banyak investor panik menjual, BitMine justru menambah posisi secara agresif.
Di tambang Texas, mesin penambang yang terendam cairan pendingin masih beroperasi tanpa henti siang malam, sementara angka di layar yang menunjukkan kepemilikan ETH diam-diam telah menembus 1,2 juta. Ini adalah transformasi dari modal industri ke modal finansial, BitMine bukan lagi sekadar perusahaan penambangan, melainkan menjadi pusat utama arus masuk dana institusi ke ekosistem Ethereum.
