Harga Ethereum Turun ke $3.300 Hari Ini (7/11/25): Whale Akumulasi ETH Saat Turun

Jakarta, Pintu News – Pada awal November, Ethereum mengalami penurunan nilai lebih dari 12%. Namun, para pemegang besar memanfaatkan penurunan ini dengan membeli dalam jumlah besar, menginvestasikan sekitar $1,37 miliar hanya dalam tiga hari untuk mengakumulasi crypto terbesar kedua tersebut.

Aksi beli agresif ini menunjukkan keyakinan kuat dari para investor besar, meskipun pasar crypto secara keseluruhan masih berada di bawah tekanan.

Harga Ethereum Turun 2,91% dalam Wajtu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Pada 7 November 2025,  harga Ethereum  tercatat berada di sekitar $3,339 atau setara dengan Rp55.964.707 mengalami penurunan 2,91% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp54.485.708, dan level tertingginya di Rp57.905.722.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp6.765 triliun, dengan volume perdagangan harian yang turun 0,63% menjadi Rp590,34 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh $101.000 Hari Ini (7/11/25): Whale Borong 29.600 BTC dalam Seminggu

Whales Ethereum Beli di Saat Harga Turun

Ethereum mengalami penurunan harian paling tajam dalam beberapa bulan terakhir. Altcoin tersebut turun ke level sekitar $3.000 pada hari Selasa, menyentuh titik terendah dalam hampir empat bulan terakhir.

Pada 6 November, ETH sempat diperdagangkan di angka $3.384, mencerminkan pemulihan harian sebesar 1,45%. Meskipun ETH belum mampu menjadikan level $3.400 sebagai support, para pemegang tampaknya melihat penurunan ini sebagai peluang beli, bukan alasan untuk khawatir.

Perusahaan analitik on-chain Lookonchain melaporkan bahwa terjadi akumulasi besar-besaran oleh para whale selama periode penurunan ini. Data menunjukkan bahwa delapan entitas besar secara kolektif membeli 394.682 ETH, dengan nilai sekitar $1,37 miliar dalam tiga hari terakhir.

Harga beli rata-rata berada di kisaran $3.462. Lookonchain mengidentifikasi seorang “whale Aave ” sebagai pembeli terbesar. Entitas ini membeli 257.543 ETH senilai sekitar $896 juta.

Bitmine Borong ETH Senilai $139,6 Juta

Pembeli terbesar kedua adalah pemegang korporat ETH terbesar, Bitmine Immersion Technologies. Perusahaan ini mengakuisisi 40.719 ETH dengan nilai sekitar $139,6 juta. Data dari OnChain Lens menunjukkan bahwa Bitmine pertama kali membeli 20.205 ETH dari Coinbase dan FalconX, kemudian menerima tambahan 20.514 ETH dari FalconX.

Baca juga: Crypto Heist: Balancer Kehilangan $128 Juta dalam Serangan Siber Terbesar 2025

Langkah ini sejalan dengan strategi Bitmine yang konsisten dalam mengakumulasi Ethereum saat pasar mengalami koreksi. Pada akhir Oktober lalu, perusahaan ini juga sempat melakukan pembelian besar senilai $250 juta, yang disusul oleh investasi tambahan sebesar $113 juta dalam bentuk ETH.

Di saat yang sama, data jaringan yang lebih luas juga mencerminkan perilaku serupa dari para investor. Data dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa cadangan Ethereum di bursa kripto turun ke level terendah sejak tahun 2016.

Sumber: CryptoQuant

Biasanya, cadangan yang lebih rendah di bursa mengindikasikan bahwa investor memindahkan aset ETH mereka ke penyimpanan jangka panjang di luar platform perdagangan, mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap masa depan aset ini.

Tren ini juga mengurangi pasokan yang tersedia untuk dijual secara langsung, yang pada akhirnya dapat mengurangi tekanan jual dan mendukung potensi kenaikan harga.

Metrik On-Chain Tunjukkan Sinyal Beli untuk ETH

Analisis on-chain dari Santiment mendukung tren akumulasi Ethereum baru-baru ini. Data menunjukkan bahwa Ethereum sedang memberikan sinyal beli yang kuat berdasarkan metrik Market Value to Realized Value (MVRV).

Menurut Santiment, para trader yang aktif dalam 30 hari terakhir saat ini mengalami kerugian rata-rata sebesar 12,8%, menandakan adanya tekanan jangka pendek yang cukup luas.

Dari perspektif jangka panjang, trader yang aktif dalam satu tahun terakhir juga mulai mengalami kerugian tipis, dengan rata-rata pengembalian sebesar -0,3%.

“Saat baik MVRV jangka pendek maupun jangka panjang untuk suatu aset berada di zona negatif, ini secara historis merupakan sinyal peluang beli yang kuat dengan risiko rendah—ketika pasar sedang ‘berdarah-darah,’” tulis Santiment.

Secara keseluruhan, kombinasi dari akumulasi besar oleh whale, penurunan cadangan ETH di bursa, serta metrik on-chain yang mendukung menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap Ethereum. Jika tren ini terus berlanjut dan kondisi pasar secara umum membaik, Ethereum berpotensi mengalami pemulihan harga dalam waktu dekat.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto.  Ethereum Whales Buy ETH Despite November Drop . Diakses pada tanggal 7 November 2025