Setelah penurunan tajam pada 10.11, dalam 30 hari terakhir, pasar cryptocurrency mengalami koreksi hebat dari level tertinggi sepanjang masa, dengan lebih dari 1.5 miliar dolar AS dana keluar dari dana kripto, sementara pertarungan antara para whale pasar menambah nuansa legendaris pada gejolak ini.
Dalam sebulan terakhir, pasar cryptocurrency menghadapi koreksi mendalam di bawah tekanan ganda kebijakan makro dan struktur internal pasar. Bitcoin anjlok dari level tertinggi sepanjang masa di 126.000 dolar AS, bahkan sempat menembus batas psikologis 100.000 dolar AS.
Ethereum bahkan menghapus seluruh kenaikan sejak awal tahun ini. Sentimen panik menyebar di pasar, nilai likuidasi kontrak di seluruh jaringan terus mencetak rekor baru, dan keluarnya dana institusi dalam skala besar semakin menambah bayang-bayang di pasar.
I. Penjualan Institusi dan Penyesuaian Kepemilikan
Dalam sebulan terakhir, pasar cryptocurrency mengalami arus keluar dana yang berkelanjutan sejak penurunan tajam pada 11 Oktober.
● Produk investasi cryptocurrency mengalami arus keluar bersih besar selama dua minggu berturut-turut, dengan total mencapai 1.5 miliar dolar AS. Fenomena ini menandai perubahan signifikan dalam sentimen pasar.
● Bitcoin menjadi korban utama arus keluar dana. Minggu lalu, ETP Bitcoin mencatat arus keluar bersih sebesar 932 juta dolar AS, sedikit lebih rendah dari minggu sebelumnya yang sebesar 946 juta dolar AS. Sementara itu, produk short Bitcoin justru menarik minat dana, dengan arus masuk sebesar 11,8 juta dolar AS minggu lalu, mencatat rekor arus masuk mingguan tertinggi sejak Mei 2025.
● Ethereum juga tidak luput. Setelah mencatat arus masuk sebesar 57 juta dolar AS pada minggu sebelumnya, minggu lalu terjadi arus keluar dana sebesar 438 juta dolar AS. Ini menunjukkan bahwa investor institusi tidak hanya mengurangi kepemilikan Bitcoin, tetapi juga menyesuaikan portofolio aset kripto secara keseluruhan.
Gambar ini menunjukkan perubahan dana pada alamat kepemilikan BTC dengan berbagai skala. Secara keseluruhan, pasar baru-baru ini menunjukkan perbedaan yang jelas:
● Alamat dengan 1–10 BTC dan 10–100 BTC terus mengalami penurunan kepemilikan, menandakan bahwa investor kecil dan menengah memilih mengurangi posisi atau keluar dari pasar di tengah volatilitas harga baru-baru ini;
● Alamat dengan 100–1000 BTC sebelumnya mengalami peningkatan signifikan, namun dalam beberapa hari terakhir juga mulai menurun, menunjukkan bahwa sebagian institusi menengah atau whale mulai merealisasikan keuntungan;
● Alamat dengan lebih dari 1000 BTC setelah mengalami penurunan panjang, kini menunjukkan tanda-tanda rebound, menandakan adanya arus balik dana utama.
II. Tekanan Jual Pasar Akibat Resonansi Multi Faktor
Penurunan berkelanjutan pasar cryptocurrency kali ini disebabkan oleh kombinasi kebijakan makro dan faktor internal pasar.
Tekanan Kebijakan Makro
● Kebijakan tarif AS yang tidak menentu dan berlanjutnya “shutdown” pemerintah federal menjadi faktor utama yang menekan sentimen pasar. Ketika shutdown pemerintah AS memasuki hari kesepuluh, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih mengumumkan bahwa PHK pegawai federal telah dimulai, semakin memperburuk kekhawatiran pasar.
● Sinyal kebijakan moneter The Fed juga mempengaruhi pasar. Presiden Federal Reserve St. Louis, Musalem, pada bulan Oktober menyatakan bahwa meskipun mendukung penurunan suku bunga, ia menekankan bahwa “kebijakan moneter masih harus tetap hati-hati”.
Pernyataan penurunan suku bunga bersyarat ini membuat ekspektasi investor terhadap perbaikan likuiditas menjadi menurun.
Struktur Internal Pasar yang Rapuh
● Insiden depegging stablecoin USDX dan USDE semakin memperbesar volatilitas pasar. Pada awal November, stablecoin USDX sempat anjlok ke 0,113 dolar AS, memicu serangkaian reaksi berantai. Beberapa platform pinjaman melakukan likuidasi darurat, dan suku bunga pinjaman sempat melonjak hingga 800%.
● Leverage tinggi di pasar derivatif juga memperparah volatilitas pasar. Data menunjukkan, hanya dalam 24 jam pada 10–11 Oktober, nilai likuidasi kontrak di seluruh jaringan cryptocurrency mencapai lebih dari 19 miliar dolar AS, dengan jumlah trader yang terkena likuidasi mencapai 1,62 juta orang.
III. Aksi Whale: Lahir dan Runtuhnya Mitos
Dalam sebulan terakhir, aksi para whale terkenal di pasar menunjukkan polarisasi, di mana yang paling menarik perhatian adalah kisah legendaris “whale dengan win rate 100% sebelumnya”.
Whale 10.11: “Insider” yang Konsisten Long
Whale ini dikenal karena membuka posisi short secara tepat sebelum pasar anjlok pada 11 Oktober dan meraih keuntungan besar, namun arah operasinya baru-baru ini berubah secara signifikan.
● Terus menambah posisi long: Sejak 10 November, whale ini beberapa kali menambah posisi besar pada Ethereum (ETH), dan pada 11 November nilai total posisi long ETH-nya melonjak menjadi lebih dari 200 juta dolar AS.
● Kepemilikan dan leverage: Hingga saat ini, kepemilikannya melebihi 55.000 ETH, menggunakan leverage 5x, dengan harga rata-rata pembukaan sekitar 3.467 dolar AS.
● Keuntungan mengambang saat ini: Berdasarkan harga rata-rata pembukaan terbaru dan harga pasar saat ini, posisi long ETH whale ini mengantongi keuntungan mengambang lebih dari 8,18 juta dolar AS.
Whale dengan Win Rate 100% Sebelumnya: Runtuhnya Mitos dan Perubahan Strategi
Pengalaman whale ini benar-benar penuh gejolak, menjadi contoh klasik strategi trading berisiko tinggi yang berakhir buruk.
● Kejayaan dan kehancuran: Ia mulai trading pada 14 Oktober, dengan strategi switching long-short berleverage tinggi sempat mencatat 14 kemenangan beruntun, dengan keuntungan mengambang puncak mencapai 25,34 juta dolar AS. Namun, sejak akhir Oktober, karena kesalahan strategi “ambil untung segera, tahan kerugian”, ia menambah posisi melawan tren pada SOL dan koin lain, menyebabkan kerugian membengkak. Akhirnya pada 5 November, posisinya hampir dilikuidasi, dengan total kerugian mencapai 44,67 juta dolar AS (termasuk modal dan keuntungan sebelumnya), dari modal awal 10 juta dolar AS hanya tersisa sekitar 600 ribu dolar AS, dengan penurunan hingga 94%.
● Operasi terbaru: Setelah mengalami kerugian besar, pada 8 November whale ini mencoba strategi baru: melakukan operasi dua arah. Ia membuka posisi long dan short BTC dengan leverage 40x secara bersamaan, di mana posisi short (90,63 BTC) jauh lebih besar dari posisi long (20 BTC), yang mungkin menunjukkan ia mencoba mencari peluang baru di tengah volatilitas pasar, namun secara keseluruhan masih cenderung bearish.
Whale 7sibling: Pemain Besar Jangka Panjang yang Membeli Saat Turun
Ini adalah contoh whale Ethereum jangka panjang yang mahir membeli di saat pasar turun.
● Pembelian saat turun baru-baru ini: Saat pasar anjlok pada 11 Oktober, whale ini meminjam 40 juta USDC dari protokol Aave, dan dengan cepat menggunakan 5 juta USDC di antaranya untuk membeli 1.326 ETH, dengan harga rata-rata pembelian sekitar 3.771 dolar AS.
● Operasi historis: Berdasarkan catatan historis, entitas ini juga pernah sukses membeli di dasar pasar pada Agustus tahun lalu. Catatan terbaru menunjukkan, pada 13 Agustus tahun ini ia menjual 19.957 ETH dengan harga 4.532 dolar AS, dan saat ini masih memegang sekitar 280.000 ETH, dengan nilai pasar sekitar 1,3 miliar dolar AS.
IV. Ringkasan Pasar: Sakit Jangka Pendek dan Rekonstruksi Jangka Panjang
Dalam sebulan terakhir, pasar cryptocurrency mengalami periode penyesuaian yang sulit. Bitcoin mencatat penurunan bulan Oktober pertama sejak 2018, dengan penurunan hampir 5%.
Dari tiga aspek arus dana, sentimen pasar, dan struktur investor, pasar sedang mengalami perubahan mendalam.
● Dari sisi arus dana, dana institusi jelas keluar dari produk Bitcoin, sebagian beralih ke produk short Bitcoin dan beberapa altcoin. ETP Solana minggu lalu terus menerima arus masuk dana sebesar 118 juta dolar AS.
● Dari sisi sentimen pasar, indeks Fear and Greed telah turun dari zona sangat rakus ke zona ketakutan.
● Dari sisi struktur investor, pemegang jangka pendek menanggung tekanan besar. Analis menunjukkan bahwa karena harga gagal bertahan di atas harga rata-rata 110.000 dolar AS, kelompok investor ini meningkatkan tekanan jual, menyebabkan kerugian besar, dan ini adalah salah satu gelombang penjualan terbesar sejak 2025.
Melihat perubahan pasar selama sebulan ini, analisis Glassnode menyatakan bahwa “Bitcoin tampaknya berada di zona titik balik penting”. Rentang antara 100.000 hingga 108.000 dolar AS mungkin menjadi support jangka menengah, namun tren penurunan profitabilitas secara keseluruhan terus menekan sentimen pasar.
Pelaku pasar masih ragu-ragu, mereka sedang mencerna peristiwa likuidasi terbesar sepanjang sejarah ini. Sementara “whale dengan win rate 100% sebelumnya” setelah likuidasi, kembali melakukan operasi long-short bersamaan dengan leverage 40x, seolah mengingatkan kita—legenda dan tragedi di dunia kripto akan selalu bergantian terjadi.
