Lapisan Interop Baru Ethereum Bertujuan untuk Menyatukan Kembali L2 dan Membentuk Ulang Aktivitas Lintas Rantai

Fragmentasi di jaringan Layer 2 Ethereum telah menjadi perhatian yang semakin besar, mendorong Ethereum Foundation untuk mengusulkan arah baru. Skalabilitas telah memberikan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, namun juga mempersulit pengalaman pengguna. Jembatan, dompet khusus rantai, dan likuiditas yang tersebar terus memperlambat aktivitas di seluruh ekosistem. Ethereum Interop Layer (EIL) yang diusulkan bertujuan untuk menyatukan kembali bagian-bagian ini dan mengembalikan pengalaman yang lebih terpadu.

Ethereum Foundation Mengungkapkan EIL, Menargetkan Transaksi Lintas L2 yang Lebih Sederhana dan Aman

Dalam sebuah posting blog pada hari Selasa, Ethereum Foundation menjelaskan bahwa EIL dimaksudkan untuk mengembalikan Ethereum menjadi satu rantai yang terpadu. Rollup telah meningkatkan throughput dan biaya, tetapi juga memperkenalkan hambatan bagi pengguna sehari-hari. 

EIL membuat rollup Ethereum terasa seperti satu rantai terpadu dengan memungkinkan pengguna menandatangani satu kali untuk transaksi lintas rantai tanpa menambah asumsi kepercayaan baru.

Ethereum Foundation

Memindahkan aset antar rantai seringkali memerlukan asumsi kepercayaan tambahan, jembatan yang kompleks, relayer, dan alat yang bergantung pada setiap jaringan. EIL berupaya mengubah itu dengan mengurangi jumlah langkah yang diperlukan untuk aktivitas lintas rantai.

EIL dirancang untuk memungkinkan pengguna melakukan aksi lintas L2 langsung dari dompet mereka dengan satu tanda tangan. Tanpa perantara, tanpa lapisan kepercayaan tambahan. Ini dibangun di atas abstraksi akun ERC-4337 dan mengikuti prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Trustless Manifesto, menempatkan lebih banyak kendali di tangan pengguna daripada layanan eksternal.

Ethereum Foundation membandingkan EIL dengan peran HTTP di masa awal Internet. Sebelum HTTP, orang berinteraksi dengan server yang terisolasi; setelah protokol hadir, browser dapat bergerak lebih bebas di web. EIL bertujuan menetapkan standar serupa untuk koleksi rollup Ethereum yang berkembang dengan menyediakan dompet cara yang konsisten untuk berinteraksi lintas rantai.

Sebuah tinjauan dari Foundation menunjukkan beberapa masalah yang ingin diatasi oleh EIL:

• Terlalu banyak jembatan membuat pergerakan lintas rantai menjadi mahal dan berisiko.
• Dompet terasa terputus, masing-masing terikat pada rollup tertentu.
• Likuiditas tersebar tipis di seluruh jaringan, memperlambat aktivitas.
• Pengguna bergantung pada asumsi kepercayaan tambahan dari relayer dan solver.
• Langkah tambahan memperkenalkan lebih banyak titik kegagalan.

Masalah-masalah ini telah memperlambat adopsi L2 meskipun ada kemajuan teknis baru-baru ini. EIL bertujuan menyederhanakan interaksi tanpa mengubah cara operasi rollup individual.

Pengguna Ethereum Mendukung EIL untuk Memotong Biaya dan Alur Kerja yang Bergantung pada Jembatan

Alih-alih mengubah L2 yang ada, EIL bertindak sebagai adaptor universal. Setiap rollup tetap berjalan seperti sekarang, tetapi EIL menambahkan lapisan komunikasi bersama. Pengguna tidak perlu lagi berpindah antar antarmuka atau dompet untuk tugas rutin. Smart wallet mereka menjadi titik pusat untuk aktivitas lintas rantai.

Proposal ini telah menerima umpan balik positif di X, di mana banyak pengguna mengungkapkan kelelahan dengan jembatan yang terus-menerus dan biaya yang terkait dengannya. Sentimen komunitas menunjukkan keinginan yang jelas untuk solusi yang mengurangi langkah tidak perlu sambil mempertahankan pendekatan Ethereum yang meminimalkan kepercayaan.

Proposal EIL Memberi Tekanan pada Perantara L2 saat Dompet Memimpin

Beberapa platform mungkin tidak menyambut perubahan ini. Layanan yang saat ini menangani interaksi L2—seperti relai, solving, atau alat lintas rantai—dapat melihat penurunan tajam dalam aktivitas jika EIL diadopsi secara luas. Interaksi berbasis dompet akan menggantikan banyak proses yang dialihdayakan, mengurangi kebutuhan pihak ketiga.

Banyak perantara dibuat untuk mengatasi keterbatasan awal dalam kegunaan L2. Kini, EIL mungkin menyelesaikan masalah yang membuat layanan tersebut diperlukan. Beberapa proyek bisa kehilangan sebagian besar trafik mereka jika proposal ini menjadi standar. Mereka yang terdampak mungkin perlu memikirkan ulang model mereka atau berisiko memudar saat pengguna beralih ke alur berbasis dompet yang lebih sederhana.

EIL masih merupakan proposal, tetapi dukungan tampaknya kuat. Anggota komunitas menyambut gagasan lingkungan Ethereum yang lebih terpadu, sementara pengembang mendukung upaya mengurangi friksi tanpa menambah risiko kepercayaan baru. Dengan mengembalikan lebih banyak kendali kepada pengguna dan mengurangi ketergantungan pada perantara, EIL dapat membentuk kembali bagaimana aktivitas bergerak di seluruh jaringan Layer 2 Ethereum yang berkembang.