3 Altcoin yang Patut Diperhatikan Jika Bitcoin Jatuh ke Level $80.000!

Jakarta, Pintu News – Para trader mungkin mulai mencari koin untuk dibeli jika harga Bitcoin turun di bawah $80.000, seiring dengan tren pasar yang terus melemah. BTC sendiri telah mengalami penurunan sekitar 24% sejak 11 November dan terus menekan sebagian besar aset utama lainnya karena dominasinya yang kuat di pasar.

Namun, ada beberapa altcoin yang menunjukkan struktur yang kuat atau pergerakan yang berlawanan dengan Bitcoin . Altcoin-altcoin ini berpotensi bertahan lebih baik jika BTC bergerak menuju $80.000 atau bahkan menembus di bawah level tersebut.

Berikut adalah pilihan utama, dimulai dari yang memiliki setup terkuat, menurut laporan BeInCrypto.

Zcash (ZEC)

Zcash tetap menjadi salah satu aset dengan grafik harga yang terlihat lebih bersih di tengah pasar yang dipenuhi oleh pola penurunan. ZEC juga memiliki korelasi negatif sebesar –0,87 terhadap Bitcoin dalam satu bulan terakhir, yang berarti pergerakannya sering berlawanan arah dengan BTC.

Baca juga: 4 Katalis Kuat yang Bisa Dorong Harga Zcash (ZEC) ke $1.000

Sumber: DeFiLlama

Hal ini menjadi penting saat ini karena tren Bitcoin semakin melemah, ditandai dengan indikator EMA 100 hari yang mendekati persilangan ke bawah EMA 200 hari. Jika persilangan ini terjadi, kemungkinan BTC jatuh di bawah $80.000 akan semakin besar.

Harga ZEC masih bertahan di atas pola breakout flag sejak 14 November. Setiap kali harga turun, pembeli terus muncul dan mempertahankan tren, bahkan ketika BTC kehilangan level support-nya. Level resistance utama ZEC berada di sekitar $749. Jika harga berhasil menembus level ini dengan kuat, target berikutnya berada di $898, lalu zona psikologis di sekitar $1.010.

Jika Bitcoin kembali melemah, korelasi negatif ini membuka peluang bagi Zcash untuk naik sementara pasar secara umum mengalami penurunan.

Ada satu sinyal tambahan yang mendukung potensi kenaikan ini: indikator Bull Bear Power — yang mengukur dominasi pembeli atau penjual terhadap garis tren dasar — tetap berada di wilayah positif selama lebih dari satu bulan. Ini menunjukkan bahwa pembeli masih memegang kendali meskipun sempat terjadi koreksi kecil.

Dengan melemahnya Bitcoin saat ini, kekuatan pembeli yang stabil serta korelasi negatif ZEC memberikan peluang nyata bagi Zcash untuk naik lebih tinggi jika BTC terus turun.

Namun, level invalidasi ada di kisaran $488. Jika harga ZEC ditutup harian di bawah level ini, maka pola breakout dianggap gagal, dan harga berpotensi turun ke sekitar $421. Skenario ini kemungkinan baru terjadi jika harga Bitcoin mulai kembali stabil.

Pi Network (PI)

Pi Network menjadi salah satu aset kripto yang patut diperhatikan jika Bitcoin turun di bawah $80.000, terutama karena koin ini menunjukkan kekuatan yang jelas di tengah pasar yang melemah. Selama sebulan terakhir, saat Bitcoin turun sekitar 19%, Pi Coin justru naik hampir 18%.

Salah satu faktor utama adalah korelasi tujuh harinya dengan Bitcoin. Pi Coin memiliki korelasi negatif sebesar –0,87, yang berarti pergerakannya sering berlawanan dengan BTC. Ketika Bitcoin jatuh, Pi justru cenderung memiliki ruang untuk naik. Korelasi negatif ini saja sudah menjadikan PI sebagai aset lindung nilai (hedge) yang menarik dalam kondisi pasar saat ini.

Struktur harga juga mendukung pandangan positif tersebut. Saat ini, harga Pi mendekati resistance penting di level $0,25. Jika mampu menembus level ini dengan bersih, ada potensi kenaikan menuju $0,29 — terutama jika Bitcoin tetap dalam tren lemah. Namun, jika harga turun di bawah $0,22, support berikutnya berada di sekitar $0,20.

Data aliran dana (money flow ) juga mengonfirmasi kekuatan jangka pendek Pi Coin. Indikator Chaikin Money Flow (CMF), yang mengukur apakah dana besar sedang masuk atau keluar dari suatu aset, masih berada di atas nol.

Angka di atas nol menunjukkan bahwa tekanan beli lebih kuat. Antara 14 hingga 21 November, baik harga maupun CMF menunjukkan higher lows, yang mengindikasikan bahwa pembeli besar mendukung pemantulan harga baru-baru ini.

Saat ini, nilai CMF berada mendekati 0,11. Jika berhasil menembus ke atas level ini, akan terbentuk higher high, menandakan kembalinya minat beli dari pemain besar — yang bisa mendorong pergerakan naik lebih lanjut jika Bitcoin terus melemah.

Baca juga: 3 Altcoin yang Layak Diperhatikan Sebelum Black Friday Tiba, Menurut Prediksi ChatGPT!

Pi Coin menjadi salah satu titik hijau langka di tengah pasar yang didominasi warna merah. Dengan aliran dana yang kuat, korelasi negatif –0,87 terhadap Bitcoin, serta level breakout yang jelas di $0,25, Pi Coin menonjol sebagai salah satu aset dengan potensi setup teknikal terbaik di tengah penurunan pasar akibat BTC.

Tensor (TNSR)

Tensor juga termasuk dalam daftar koin yang layak dibeli jika Bitcoin turun di bawah $80.000, terutama karena menunjukkan salah satu korelasi negatif jangka pendek terkuat terhadap Bitcoin. Koefisien Pearson tujuh harinya berada di sekitar –0,90, yang berarti pergerakannya sering berlawanan dengan arah BTC.

Pergerakan terbaru mendukung pandangan ini. Dalam satu minggu terakhir, Tensor naik lebih dari 340%, meskipun pasar secara umum mengalami penurunan. Satu dompet baru yang tercipta tercatat mengakumulasi lebih dari 16 juta TNSR selama reli tersebut.

Aksi beli yang konsisten ini mendorong harga naik, meskipun aktivitas di marketplace NFT milik Tensor sedang lesu, dengan volume perdagangan dan pendapatan biaya yang menurun dalam beberapa bulan terakhir.

Grafik harga menunjukkan bahwa momentum saat ini masih kuat. Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari telah menembus ke atas EMA 50 hari, dan sekarang mendekati EMA 100 hari.

Jika EMA 20 berhasil menembus EMA 100 dari bawah, ini sering dianggap sebagai sinyal bullish yang lebih kuat karena menunjukkan bahwa kekuatan jangka pendek mulai mengalahkan kelemahan jangka panjang.

EMA sendiri adalah rata-rata harga yang memberikan bobot lebih pada data terbaru, sehingga lebih responsif dibandingkan rata-rata bergerak sederhana (SMA).

Saat ini, Tensor diperdagangkan di sekitar $0,24 setelah sempat mencapai puncak $0,36. Untuk melanjutkan reli, harga perlu menembus level $0,36 dan kemudian $0,38 secara bersih. Jika Bitcoin terus melemah dan korelasi negatif tetap kuat, Tensor berpotensi naik ke $0,44, bahkan hingga $0,72 berdasarkan level ekstensi.

Namun, jika pasar berbalik arah dan Bitcoin rebound tajam, harga TNSR bisa mundur kembali ke sekitar $0,17 — zona support sebelumnya.

Untuk saat ini, akumulasi besar-besaran, perbaikan tren rata-rata, dan korelasi negatif yang kuat menjadikan Tensor pilihan yang masuk akal dalam daftar aset potensial jika harga Bitcoin kembali tertekan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. 3 Altcoins To Watch If Bitcoin Drops Under $80,000 . Diakses pada 21 November 2025