Pembaruan harga HYPE minggu ini menyoroti perubahan tajam dalam sentimen seiring penurunan pasar kripto yang lebih luas menekan token asli Hyperliquid. Meskipun fundamental pendapatan yang kuat dan proyeksi jangka panjang yang berani, kelemahan jangka pendek dan penurunan open interest menimbulkan pertanyaan penting untuk prospek prediksi harga HYPE.
Salah satu pendorong utama perhatian terhadap HYPE crypto berasal dari profil keuangan perusahaan yang luar biasa. Hyperliquid menghasilkan pendapatan berulang tahunan sekitar $1,15 miliar dengan tim hanya 11 karyawan, menjadikannya salah satu operasi paling menguntungkan dan efisien di sektor ini, menurut David Schamis, CEO Hyperliquid Strategies.
Tingkat efisiensi dan skala ini mendorong David untuk secara ambisius memproyeksikan pertumbuhan valuasi HYPE jauh lebih tinggi dari hari ini. Ia mengatakan dalam sebuah klip video bahwa ia memperkirakan token ini dapat mengalami ekspansi 20× dari level market cap saat ini, asalkan ekosistem terus meningkatkan pendapatan tanpa bergantung pada modal luar.
Meskipun narasi ini mendukung prediksi harga HYPE yang kuat dalam jangka panjang, tantangan langsung terletak pada lingkungan pasar, di mana kelemahan makro mengalahkan fundamental.
Walaupun optimisme jangka panjang tetap ada, struktur jangka pendek grafik harga HYPE menunjukkan tekanan yang menentukan. Diskusi teknikal di komunitas menyoroti bahwa kisaran $30–$31 adalah zona support yang krusial. Jika level ini gagal dipertahankan, harga HYPE dalam USD bisa turun tajam menuju wilayah $20, mencerminkan kapitulasi yang lebih luas di antara altcoin beta tinggi.
Sebaliknya, jika token berhasil mempertahankan support ini dan mendapatkan kembali momentum naik, para analis mencatat bahwa pembalikan yang signifikan dapat muncul pada tahun 2026, terutama setelah pasar kripto yang lebih luas stabil. Hal ini menjadikan kisaran saat ini sebagai salah satu wilayah terpenting bagi para trader yang memantau pergerakan berikutnya.
Faktor lain yang membentuk ekspektasi pasar adalah penurunan tajam dalam aktivitas perdagangan. Selama periode all-time high Bitcoin pada awal Oktober, Hyperliquid mencatat open interest (OI) mendekati $16 miliar, didukung oleh perdagangan intens di BTC dan ETH. Namun, pada awal Desember, OI turun menjadi sekitar $6 miliar, menandai kontraksi yang signifikan.
Penurunan ini menunjukkan bahwa para trader mengambil posisi lebih sedikit, mengurangi eksposur leverage, dan bertindak lebih hati-hati di tengah penurunan pasar yang sedang berlangsung. Pada saat yang sama, pola ini juga mengisyaratkan bahwa begitu aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum kembali menguat, aktivitas derivatif di Hyperliquid dan kemungkinan harga HYPE itu sendiri dapat mengalami kebangkitan yang kuat.
Secara keseluruhan, pengambilan risiko yang berkurang, struktur teknikal yang melemah, dan fundamental pendapatan yang luar biasa semuanya berpadu untuk mendefinisikan narasi yang berkembang minggu ini seputar Hyperliquid.
