Figma Mengalokasikan Bitcoin dalam Strategi Diversifikasi

Figma Mengalokasikan Bitcoin dalam Strategi Diversifikasi

CEO Figma, Dylan Field, mengumumkan penyertaan Bitcoin dalam neraca keuangan mereka selama panggilan pendapatan publik pertama setelah IPO pada Juli 2025 untuk mendiversifikasi strategi keuangan.

Alokasi Bitcoin oleh Figma dapat memengaruhi strategi fintech saat perusahaan menyeimbangkan inovasi dengan risiko, meskipun saham turun 18–20% setelah pengumuman tersebut.

Konten Utama

Lede

Dalam langkah strategis, CEO Figma menyatakan bahwa Bitcoin akan menjadi bagian dari neraca perusahaan. Pengumuman ini mengikuti IPO Figma, dengan perusahaan menekankan bahwa keputusan ini sejalan dengan pendekatan kas terdiversifikasi.

Nutgraph

Dylan Field, CEO Figma, mengungkapkan penyertaan Bitcoin dalam strategi keuangan yang lebih luas dan menegaskan bahwa ini bukan berarti pergeseran ke spekulasi kripto. Alokasi ini mewakili bagian yang moderat dari kebijakan fiskal perusahaan.

Seksi

Dampak Finansial

Dampak finansial menunjukkan $91 juta didedikasikan untuk Bitcoin ETF, yang merupakan sekitar 5,7% dari total cadangan kas Figma. Keputusan ini sejalan dengan tren industri yang lebih luas dalam adopsi cryptocurrency oleh institusi keuangan.

Meski melampaui ekspektasi pendapatan, Figma mengalami penurunan harga saham sebesar 18–20% setelah pengumuman. Skeptisisme investor terhadap alokasi aset non-inti seperti Bitcoin berdampak negatif pada nilai saham.

Strategi dan Tren Industri

Pendekatan hati-hati membedakan Figma dari perusahaan yang secara agresif mengejar kepemilikan Bitcoin. Ini menandakan adopsi kripto yang terukur di tengah meningkatnya minat korporasi terhadap aset digital.

“Sebagai bagian dari strategi keuangan terdiversifikasi, Bitcoin memiliki tempat di neraca keuangan,” kata Dylan Field, CEO, Figma.

Preseden historis menunjukkan alokasi serupa dapat memengaruhi volatilitas saham. Namun demikian, strategi hati-hati Figma dapat menghasilkan stabilitas dalam portofolio keuangan yang berfokus pada teknologi, menyeimbangkan inovasi dengan kesadaran risiko.