Laporan Volatilitas BTC Mingguan (1 September - 8 September)

Laporan Mingguan Volatilitas BTC (1 September - 8 September)

Indikator Utama (Waktu Hong Kong 1 September 16:00 hingga 8 September 16:00)

• BTC/USD naik 1,6% (109.600→111.300 USD), ETH/USD turun 4,0% (4.470→4.290 USD)

• Selama dua bulan terakhir, tren pasar spot BTC tidak begitu jelas: pada bulan Agustus memang sempat menyentuh batas bawah target jangka panjang (125.000–135.000 USD), namun bentuknya kurang baik, sehingga perlu evaluasi hati-hati terhadap aksi harga selanjutnya. Struktur teknikal saat ini menunjukkan pola double top, dua kali menyentuh level kunci 125.000 USD lalu memantul, mengindikasikan pasar mungkin memasuki mode konsolidasi sideways. Jika gagal menembus level tertinggi sebelumnya lagi, bisa memicu koreksi yang lebih dalam
• Resistensi jangka pendek berturut-turut di 112.000, 117.000, dan 125.000–126.000 USD; support/level breakout di 109.000 USD dan 100.000–101.000 USD. Berdasarkan tren harga ini, diperkirakan volatilitas riil akan terus meningkat dalam dua bulan ke depan.

Tema Pasar

• Pekan pertama setelah libur musim panas, pasar terjebak dalam tarik-menarik antara bullish dan bearish: dari sisi makro, aset berisiko masih mendapat dukungan (data ekonomi AS yang melambat minggu ini memperkuat alasan penurunan suku bunga 25 basis poin pada rapat FOMC 17 September, mendorong arus masuk ETF secara berkelanjutan); namun tekanan jual dari komunitas kripto asli sangat kuat, sementara pembelian ritel lemah (deposit bursa turun tajam dari puncaknya). Hedging asinkron antara kekuatan bullish dan bearish menyebabkan BTC terjebak di kisaran 109.000–114.000 USD, namun volatilitas dalam kisaran tersebut cukup tinggi. Jika salah satu pihak mendominasi dan menembus kisaran, volatilitas bisa melonjak—jika tekanan jual mereda atau diserap oleh pembelian kuat, pasar berpotensi melanjutkan tren naik (dari skew BTC terlihat posisi bullish lokal masih kurang); jika lingkungan makro memburuk atau arus masuk ETF menurun (bahkan berbalik keluar), tekanan jual bisa dengan cepat menekan harga spot turun ke 100.000 USD

Volatilitas Implisit BTC

• Dalam dua minggu terakhir, volatilitas riil bertahan di kisaran 35–38vol, terutama terlihat jelas pada volatilitas tingkat jam. Ketidakjelasan teknikal, ditambah sentimen makro positif (arus masuk ETF) dan tekanan jual asli yang saling menekan, membuat pasar sulit mencapai keseimbangan
• Permintaan opsi tetap lemah, satu-satunya pembelian signifikan berasal dari hedging put jangka pendek sebelum dan sesudah data non-farm (ditutup setelah peristiwa). Karena kurangnya pembelian volatilitas, pasar enggan menaikkan harga volatilitas jangka panjang, volatilitas implisit kontrak akhir September dan Oktober sudah mendekati level volatilitas riil terbaru (35–36vol)

Skew/Kurtosis BTC terhadap USD

• Skew terus condong ke bawah: meski data non-farm positif, tren harga tetap lemah, dan penurunan cepat dari 113.000 ke 110.000 USD membuat pasar khawatir akan koreksi lebih dalam. Partisipasi bullish struktural rendah, hanya ada spread bullish taktis yang didorong data; namun di saat yang sama, minat pasar terhadap volatilitas strike price jangka panjang di bawah 100.000 USD juga minim, menyebabkan skew jangka panjang mendekati paritas
• Kurtosis umumnya menurun: pasar terus menekan kurtosis sehingga penetapan harga risiko tail ekstrem melemah. Meski volatilitas volatilitas relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir, pengalaman historis menunjukkan ekosistem BTC bisa berubah dengan cepat—setiap pergerakan besar bisa menyebabkan likuiditas spot dan opsi menguap seketika, sehingga dalam kondisi pasar saat ini, memegang posisi long kurtosis adalah pilihan yang baik

Semoga perdagangan Anda di minggu baru berjalan lancar!